Suara.com - Politikus PDI Perjuangan, Jhonny Simanjuntak, menganggap Gubernur Jakarta Anies Baswedan tak siap melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pasalnya, sejumlah masalah masih ditemui dalam pelaksanaan PSBB selama ini.
Jhonny menilai penerapan PSBB untuk mencegah penularan virus corona covid-19 selama ini bertentangan dengan ungkapan Anie sebelum PSBB. Mantan Mendikbud itu disebutnya ngotot meminta lockdown kepada Presiden Jokowi.
"Lalu untuk apa dulu bersikeras melakukan lockdown di Jakarta? Jika ternyata melakukan PSBB saja belum siap," ujar Jhonny kepada wartawan, Senin (11/5/2020).
Jhonny menyebutkan beberapa permasalahan seperti dana Bantuan Sosial (Bansos) yang tidak ada. Selain itu pendataannya juga bermasalah hingga diungkit oleh tiga Menteri.
"Tidak ada dana bansos, sulitnya mengumpulkan data di lapangan yang menjadi polemik, lalu tidak memperlihatkan niat baik untuk berkordianasi dengan pemerintah pusat," jelasnya.
Tak hanya itu, banyak juga perusahaan yang melanggar aturan PSBB dengan masih beroperasi padahal bukan termasuk sektor pengecualian.
Kemudian pelanggaran individu seperti masih berkerumun dan tidak mengikuti protokol kesehatan pencegahan corona juga masih kerap ditemui.
"Serta banyakya individu yang masih melanggar protokol PSBB, hal ini mencerminkan kurangnya kontrol secara serius oleh Pemda DKI Jakarta," pungkasnya.
Baca Juga: Awas Petugas KPK Palsu di Tengah Wabah Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!