Suara.com - Nasib nahas menimpa Kapolsek Pelepat bersama sejumlah anggota polisi dari Polres Bungo, Jambi usai merazia lokasi penambangan emas tanpa izin atau Peti di daerah itu pada Minggu (10/5/2020).
Dilansir dari Metrojambi.com (jaringan Suara.com), cerita bermula dari tulisan masyarakat di media sosial Facebook atas nama Abunyani Yani pada grup 'Bungo bebas bicara'.
Pada postingannya tanggal 7 Mei 2020, Abunyani menyebut adanya aktivitas Peti di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo pada Jumat 8 Mei 2020.
Berbekal informasi itu, tim dari Unit Tipidter Polres Bungo yang mendapat informasi itu, kemudian melakukan penyelidikan. Bersama Kapolsek Pelepat dan jajarannya, 13 personel gabungan itu mendatangi Desa Batu Kerbau.
Saat memasuki area pertambangan, tim menemukan alat berat yang diduga digunakan pelaku Peti. Namun, tim tak menemukan pelaku hinggga akhirnya hanya berhasil melepaskan perangkat komputer dari alat berat tersebut.
Selanjutnya, petugas meninggalkan lokasi menuju arah Polsek Pelepat. Di mana saat itu kondisi cuaca sedang hujan dan jalan berlumpur.
Masalah muncul saat petugas melewati Desa Belukar Panjang. Sekitar 600 massa yang diduga warga desa setempat menghadang petugas.
Keributan antara petugas dan masyarakat tak bisa dihindari. Massa yang terdiri dari laki laki dan perempuan kemudian merusak kendaraan petugas.
Dalam suatu insiden, Kapolsek Pelepat AKP Suhendri mengalami luka tusuk di bagian bokong, dan bersama delapan personil berhasil menyelamatkan diri ke kamp PT Prima Mas Lestari (PML). Sementara, tujuh personil gabungan lainnya disandera massa di Desa Belukar Panjang.
Baca Juga: Geger! Kapolsek Ditusuk dan 7 Polisi di Jambi Disandera Warga
Mendengar anggotanya disandera, Kapolres Bungo, AKBP Tri Saksono Puspo Aji bersama jajarannya langsung turun ke lokasi untuk melakukan pembebasan.
Dibantu para tokoh masyarakat, polisi tiba di lokasi pada Minggu malam pukul 23.15 WIB. Dan pada Senin dini hari pukul 23.30 WIB para anggota polisi yang disandera berhasil dibebaskan.
"Kita akan tindak tegas seluruh pelaku Peti yang ada di sana (Kabupaten Bungo). Kasusnya akan kita selidiki," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi.
"Situasi di sana saat ini sudah aman dan terkendali di bawah penjagaan kepolisian dan TNI," kata Kuswahyudi menambahkan.
Berita Terkait
-
Geger! Kapolsek Ditusuk dan 7 Polisi di Jambi Disandera Warga
-
Lihat Harimau Mondar Mandir di Kebun Sawit, Warga Jambi Geger
-
Unik! Warga Manfaatkan Banjir untuk Belajar Berenang
-
Motif Pemuda 21 Tahun Bunuh Gadis SMP di Jambi Lalu Buang Mayatnya ke Parit
-
Miris, Ratusan Tenaga Medis Pasien Corona Jambi Belum Gajian dari Januari
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan