Suara.com - Usai mewabahnya pandemi virus corona, saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel Abundjani Bangko di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi tengah diusulkan menjadi salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19.
Namun sayang di balik rencana ini, terungkap keluhan yang dialami tenaga kesehatan di RSUD Kolonel Abundjani yang menjadi garda terdepan penangan pasien Covid-19. Diketahui saat ini ada tujuh pasien positif virus corona yang dirawat di RSUD Bangko.
Dilansir dari Metrojambi.com (jaringan Suara.com), Salah seorang tenaga kesehatan di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kol. Abundjani menuturkan, ia masuk dalam tim penanganan Covid-19 mengaku belum menerima honor sejak bulan Januari 2020.
Awalnya, dia tak begitu menghiraukan perihal honor yang belum diterimanya. Meski pun sebenarnya dia sangat berharap, mengingat saat ini telah memasuki bulan Ramadan.
"Kalau kemarin kita masih maklum. Tapi sekarang sejak diminta ngurus pasien positif Covid-19, saya dan teman-teman memiliki kekhawatiran tersendiri. Selain dituntut untuk menjaga kesehatan orang lain, kami juga harus menjaga kesehatan diri sendiri. Tapi bagaimana mau menjaga kesehatan, untuk membeli vitamin saja, terpaksa minjam sama orang lain," ujar salah satu sumber yang meminta namanya tidak disebutkan.
Menurutnya, dia bersama teman lainnya sempat bertanya kepada manajemen rumah sakit perihal honor BLUD yang tak kunjung cair.
"Jawabannya, SK baru mau dibuat, sebentar lagi cair. Cuma itu, kapannya belum jelas sampai sekarang. Niatnya mau protes dan mogok kerja, tapi teman-teman tidak ada yang berani. Jujur saja, kami juga butuh pekerjaan ini. Jadi kami hanya menunggu saja. Terkadang kami merasa tidak dihargai. Kami menjadi garda terdepan, tapi kami tidak diperhatikan," tambahnya.
Lebih jauh dia menceritakan, jumlah tenaga BLUD mencapai 108 orang, tenaga kontrak sebanyak 122 orang dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) sebanyak 54 orang.
Dalam satu bulan, tenaga BLUD menerima honor sebesar Rp 850 ribu plus TPP sebesar 450 ribu. Sementara, tenaga kontrak menerima honor sebesar Rp 800 ribu dan TKS hanya menerima insentif dari rumah sakit.
Baca Juga: Ada 32 Orang Positif Corona, Kota Jambi Jadi Zona Merah Covid-19
Sementara Direktur RSUD Kol. Abundjani Bangko, Berman Saragin melalui pesan whatsapp yang dikirim kepadanya membenarkan bahwa tenaga BLUD belum terima gaji.
"BLUD ada gaji, TKHL ada honor. Besok diberikan, SK-nya baru saya tandatangani tadi. Mohon bersabar ya, kalau TKS nggak ada honor," ujar Berman melalui whatsapp.
Berman juga meminta untuk bersabar, diakuinya memang SK dan gaji tenaga kesehatan belum diberikan. Dia menyebutkan baru menandatangani SK tenaga kesehatan yang bekerja di RSUD Bangko.
Berita Terkait
-
Ada 32 Orang Positif Corona, Kota Jambi Jadi Zona Merah Covid-19
-
Tertibkan Pedagang Saat Corona, Anggota Satpol PP Jambi Nyaris Dibacok
-
Miris, 3 Tenaga Medis Diusir dari Kos di Solo, Ibu Kosnya Ternyata Bidan
-
Tenaga Medis Kena Corona, Puskemas Pondok Kelapa Jaktim Terpaksa Ditutup
-
Tenaga Medis Bisa Dapat Pertamax Gratis dari Pertamina, Begini Caranya
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita