Suara.com - Video pemilik kebun memergoki kakek pencuri singkong viral di media sosial. Warganet pun justru dibuat kagum karena pemilik kebun ini mempersilakan singkongnya diambil.
Dalam video yang salah satunya dibagikan ulang oleh akun Instagram @indopostofficial ini tampak seorang kakek yang hendak mencuri singkong. pemilik kebun mengetahui aksinya dan merekamnya menggunakan kamera telepon seluler. Ia kemudian diberondong sederet pertanyaan oleh pemilik kebun yang diduga bernama Ujang.
"Kang, lagi ngapain kang?" tanya pemilik kebun.
"Ambil singkong pak," balas lelaki yang bersiap mencuri.
"Untuk apa?"
"Untuk makan, pak," jawabnya.
Wajah pria itu langsung berubah ketakutan. Namun ternyata, di luar dugaan, reaksi pemilik kebun justru membuatnya terperanjat.
Sang pemilik kebun rupanya tak berniat menangkapnya atau melaporkannya ke pihak berwajib seperti yang sudah-sudah. Mereka justru terlibat percakapan yang membuat warganet segan.
"Ya sudah enggak apa-apa kalau untuk makan. Ini kebun saya. Tapi lain kali kalau di kebun orang, harus bilang ya. Kalau enggak bilang kamu bisa digebukin orang," kata pemilik kebun.
Baca Juga: Terciduk Bawa Sabu di Pasar Jodoh, Pedagang Sayur Ini Lakukan Perlawanan
Pria tersebut justru mengizinkan isi kebunnya diambil asalkan orang yang bersangkutan minta izin terlebih dahulu. Ia menyebut kebunnya sebagai kebun Allah milik bersama.
"Kebun saya ini kebun Allah, kebun milik bersama, siapa saja boleh ambil. Yang penting untuk dimakan, termasuk kolam ikan ini kalau mau diambil silahkan tapi secukupnya saja untuk makan. Ini ada pisang, ada kelapa, ambil aja," tukasnya.
Tak hanya itu, di akhir video, sang pemilik kebun juga memberi uang sebesar Rp 600 ribu kepada lelaki yang hendak mencuri di kebunnya.
"Ini dihitung dulu, berapa itu. Ini buat bantu siapa tahu tetangga bapak ada yang enggak bisa makan juga. Nanti Insya Allah kalau ketemu saya, saya bantu lagi," ujarnya.
Peristiwa tersebut sontak membuat warganet merasa salut. Mereka memuji tindakan pemilik kebun yang justru membantu pria yang berniat mencuri isi kebunnya.
"Kayak begini enak kan? Enggak harus ke hukum segala. Ayolah saling bantu sesama," tulis @novietifanymarbun.
Berita Terkait
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Gasak Empat Ponsel, Joki dan Eksekutor Pencuri Rumah Kosong di Mampang Keok Diciduk Resmob!
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana