Suara.com - Pada Times Square New York, Amerik Serikat, terpasang satu papan yang menghitung angka kematian akibat covid-19 yang dinamakan Trump Death Clock.
Papan ini memiliki rumus tersendiri dalam menghitung jumlah korban akibat virus corona di Amerika Serikat.
Menyadur dari Newsweek, papan ini merupakan hasil ide dari pembuat film, Eugene Jarecki, dan menghadap National Debt Clock yang dibuat seukuran papan iklan sehingga bisa terbaca dengan jelas.
Jarecki mengatakan penghitungan dalam jam tersebut didasarkan pada rumus bahwa 60 persen dari kematiancpasien covid-19 AS, tidak akan terjadi seandainya pemerintah menetapkan pembatasan sosial seminggu lebih awal daripada yang terjadi pada 16 Maret.
Dalam laman Trump Death Clock, terdapat keterangan bahwa pada bulan Januari, pemerintahan Presiden Donald Trump telah diberitahu bahwa "Tindakan segera diperlukan untuk menghentikan penyebaran covid-19."
Dalam keterangan tersebut juga disebutkan bahwa Dr Anthony Fauci, yang merupakan anggota tim gugus tugas covid-19 Gedung Putih, mengatakan bahwa "Ada banyak tekanan balik terhadap nasihatnya."
"Presiden Trump menolak untuk bertindak sampai 16 Maret. Epidemiolog memperkirakan bahwa, seandainya langkah-langkah mitigasi dilaksanakan satu minggu sebelumnya, 60 persen kematian covid-19 di Amerika Serikat dapat dihindari." tulis keterangan tersebut.
Teori bahwa 60 persen kematian di AS dapat dihindari jika pembatasan diberlakukan seminggu sebelumnya, diuraikan dalam sebuah berita yang diberitakan The New York Times. Terori tersebut dikemukakan oleh ahli epidemiologi, Britta Jewell dan Nicholas Jewell.
Pihak Newsweek telah menghubungi Gedung Putih untuk memberikan komentar mengenai jam tersebut, namun hingga kini belum ada keterangan resmi.
Baca Juga: Balas Kritik Obama ke Trump soal Corona, Senat AS: Baiknya Dia Tutup Mulut
Jarecki, yang telah memenangkan penghargaan Peabody and Emmy Awards untuk film dokumenternya, menulis di Washington Post pekan lalu bahwa jam tersebut akan menjadi "pernyataan yang kuat" jika jamnya "dapat ditampilkan di papan iklan dan diproyeksikan ke bangunan kota dan di kota-kota kecil di sekitar AS."
"Ini sebagai penghormatan untuk mereka yang kehilangan nyawanya dan, dalam ingatan mereka, menuntut kepemimpinan yang lebih responsif dan bertanggung jawab," tambahnya dalam op-ed.
Hingga hari Selasa (12/05), jumlah korban yang tercatat pada 'Trump Death Clock' mencapai baca 48.825, dikutip dari webisite trumpdeathclock.com.
Sedangkan menurut data Worldometers pada Selasa (12/05), jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di AS mencapai 81.795 dengan kasus positif sebanyak 1,3 juta kasus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group