Suara.com - Setelah viral video seorang bocah menghajar temannya hingga jatuh tersungkur, kini diduga orang tuanya memberikan klarifikasi.
Video permintaan maaf tersebut beredar di media sosial. Seperti yang diunggah oleh akun @onemedsos pada Rabu (13/5/2020).
Publik tersulut emosi melihat video itu setelah mengetahui kabar bahwa yang merekam adalah orang tua pelaku.
Dalam video yang diunggah @onemedsos, tampak seorang wanita yang memakai baju dan kerudung warna hitam. Wanita itu diduga orang tua anak yang melakukan pemukulan.
Ia berkata, "Saya tidak ada indikasi untuk memviralkan video ini. Saya mohon maaf jika video ini tersebar. Ini bukan kesengajaan. Terima kasih."
Lalu orang yang merekamnya berkata, "Tidak ada unsur kesengajaan ya?"
Orang itu juga mengatakan bahwa kedua belah pihak masih ada hubungan keluarga.
Ketika ditanya tanggal kejadian dalam video viral itu, wanita tersebut menjawab, "Tanggal 12 (Mei 2020)".
Video tersebut awalnya diunggah ke Whatsapp. "Sepuluh menit kemudian langsung saya hapus," ujarnya.
Baca Juga: Mahfud MD Ulang Tahun, Netizen: Semoga Said Didu Tidak Lupa
Namun, videonya sudah terlanjut viral dan dibagikan oleh banyak warganet di media sosial.
Lalu dalam video lain yang diunggah akun @onemedsos juga memperlihatkan momen ketika korban ditanyai oleh beberapa orang dewasa.
Anak yang memakai baju hitam motif hijau ini tampak menuturkan kejadian perkelahian yang menimpanya.
Sebelumnya diberitakan, beredar video di media sosial yang menunjukkan seorang anak melakukan tindakan kekerasan kepada temannya. Bocah itu memukul dan menendang temannya.
Sementara ayah pelaku justru hanya merekam perkelahian tersebut. Kejadian ini diduga terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Video itu diunggah akun Instagram @onemedsos pada Rabu (13/5/2020).
Terlihat dalam video tersebut, seorang anak yang memakai celana merah dengan kaus garis-garis
beberapa kali memukul bagian punggung si bocah kaus hitam. Sementara si anak berkaus hitam terus menangis.
Berita Terkait
-
Viral Video Tenaga Medis Tiru Power Rangers, Najwa Shihab Ikut Memuji
-
Viral Transaksi Tokek Rp 10 Miliar, Harga Satu Ons Mencapai Ratusan Ribu
-
Kreatif! Anak Kos Ini Manfaatkan Lilin dan Kaleng untuk Makan
-
Viral Video Anak Kecil Tendangi Teman Main, Diduga Direkam Ayah Sendiri
-
Viral Pemuda Rela Di-PHK Demi Teman Tetap Kerja sampai Gadai Kamera
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan