Suara.com - Jamur Cordyceps dikabarkan memiliki khasiat untuk menghambat penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Khasiat jamur tersebut kabarnya akan diujicobakan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan, pihak LIPI dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan koordinasi terlebih dahulu sebelum uji coba dilakukan.
"Ya akan dikoordinasikan dulu," kata Yudo saat dihubungi wartawan, Kamis (14/5/2020).
Yudo menyebutkan, rencananya LIPI dan Kemenkes akan mendatangi RSD Wisma Atlet untuk melakukan koordinasi pada Senin (18/5/2020). Untuk diketahui, setelah daun eucalyptus, kini muncul jamur cordyceps yang disebut ampuh melawan Virus Corona.
Dilansir Antara, tanaman herbal ini diklaim memiliki manfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang membantu menghambat infeksi Virus Corona.
Guru Besar Fakultas MIPA dan Pakar Biomolekuler Universitas Brawijaya Profesor Widodo mengatakan, jamur ini memiliki struktur yang bisa menghambat replikasi Virus Corona secara langsung. Dengan kata lain, jamur tersebut memiliki sifat antivirus.
"Sudah lama dipakai masyarakat khususnya di Tibet, Tiongkok, Korea karena keunggulannya memiliki beberapa senyawa aktif yang bekerja sistemik, ada yang antiviral berdasarkan studi metadata, strukturnya memiliki kesamaan dengan senyawa antivirus," ujar dia dalam diskusi tentang kekuatan bahan alami untuk memperkuat imunitas tubuh via daring, Rabu (13/5/2020).
Lebih jelasnya, kesamaan struktur ini memiliki kemampuan menghambat replikasi virus secara langsung. Ia menerangkan pada Covid-19 hal esensial ialah munculnya Badai Sitokin dan untuk menghambatnya perlu senyawa antiinflamasi dan Cordyceps punya potensi menurunkan badai sitokin dan harapannya Badai Sitokin bisa diangkat.
Hanya saja, belum ada uji klinis mengenai efektivitas antivirus jamur ini, walau secara tradisional sudah lama digunakan masyarakat. Untuk itu, tim dokter dan peneliti di Indonesia saat ini bersiap melakukan uji klinis pada pasien Covid-19 di Wisma Atlet, Jakarta.
Baca Juga: Kamis Ini, Pasien RSD Wisma Atlet Tembus 839 Orang, 702 Positif Covid-19
"Kami sudah menyiapkan protokol uji klinik di Wisma Atlet, untuk pasien, tinggal tunggu beberapa minggu. Kita berharap hasilnya bagus, bisa memberikan kontribusi untuk penanganan Covid-19 di Indonesia," kata Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Traditional dan Jamu Indonesia, Inggrid Tania.
Berita Terkait
-
Kamis Ini, Pasien RSD Wisma Atlet Tembus 839 Orang, 702 Positif Covid-19
-
Jamur Cordyceps, Tanaman Herbal Terbaru yang Disebut Ampuh Lawan Corona
-
Update 13 Mei 2020: Pasien RSD Wisma Atlet 810 Orang, 723 Positif Corona
-
Data Covid-19 Kemenkes Dituduh Tak Transparan, Ferdinand Dukung Anies
-
Puluhan ABK WNI Positif Covid-19 Dirawat di RS Wisma Atlet
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum