Suara.com - Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menutup secara paksa sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dan toko di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (15/5/2020). Namun tak lama setelah dibubarkan, PKL dan kios kembali menggelar lapak setelah tak ada petugas.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi pada Jumat (15/5/2020), para petugas Satpol PP melakukan penutupan paksa pada pukul 10.30 WIB. Mereka menutup paksa para PKL dan Kios yang menjajakan dagangannya mulai dari Blok G hingga Blok F.
Namun selang waktu satu jam setelah mengetahui aparat Satpol PP pergi dari Pasar sekitar pukul 12.00 WIB, para PKL dan Kios yang ditutup paksa tersebut kembali buka dan kembali menggelar lapaknya.
Terlihat sejumlah PKL dan Kios membuka kembali dagangan yang sempat dirapihkan ketika Satpol PP datang mengimbau secara paksa.
Para pengunjung yang datang untuk membeli pakaian pun terlihat memadati kembali pasar Blok G hingga Blok F.
Sebelumnya Satgas Pol PP Kampung Bali, Irwan Pilulu, yang menjadi Komandan Regu dalam razia ini mengklaim pihaknya tidak akan henti-hentinya menyegel dan menutup PKL dan kios yang nekat tetap buka.
"Memang dari Satpol PP tidak akan henti-hentinya menyegel kepada toko yang masih buka," kata Irwan saat menggelar razia menutup paksa PKL dan Kios di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (15/5/2020).
Menurutnya, pihak Satpol PP DKI baru akan mulai memberikan sanksi kepada para PKL dan kios yang nekat buka di tengah status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta.
"Apabila masih menbuka tokonya atau usahanya akan dikenakan sanksi mulai dari 100 ribu samapai dengan 250 ribu. Bahkan ada yg lebih tinggi lagi 10 juta sampai 50 juta," tutupnya.
Baca Juga: Gadis ABG jadi Mucikari, Tarif Rp250 Ribu Layani Tamu Kos saat Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras