Suara.com - Praktik prostitusi tetap masih berjalan meski sudah memasuki bulan Ramdan dan maraknya wabah Corona (Covid-19). Bahkan kegiatan esek-esek itu melibatkan anak-anak gadis remaja.
Hal itu terkuak saat polisi menggerebek sebuah indekos di Simpang Tembok, Jorong Surabayo, Kecamatan Lubukbasung, Agam, Sumbar, Rabu (13/5) 20.30 WIB. Dari lokasi polisi meringkus tiga orang yang dianggap sebagai mucikari bisnis esek-esek ini.
Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan didampingi Kasat Reskrim Polres Agam AKP Farel Haris di Lubukbasung, Jumat, mengatakan ketiga mucikari itu adalah YP (18) warga Tanjungmutiara, IPS (20) warga Lubukbasung dan RP (26) warga Lubukbasung.
"YP dan IPS dengan jenis kelamin perempuan. Kami juga mengamankan telpon genggam tiga unit dan uang tunai Rp250 ribu," katanya seperti dilansir Antara.
Pengungkapan perkara eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur atau berstatus sebagai pelajar itu berawal dari laporan masyarakat.
Atas laporan itu, polisi menuju lokasi kos-kosan untuk melakukan penyelidikan laporan itu selama tiga hari.
Ketiga mucikari itu langsung ditangkap dan korban dijadikan sebagai saksi dalam mengembangkan kasus itu.
"Kami masih mengembangkan kasus itu dan apakah korban masih ada. Ini kasus pertama di wilayah hukum Polres Agam," tegasnya.
Ia menambahkan, mucikari YP bertindak menawarkan korban kepada tamu melalui WhatsApp.
Baca Juga: Tinggali Hobi Slenderman, NF Gadis Pembunuh Balita Kini Rajin Mengaji
Apabila setuju, tambahnya, pemesan langsung diminta datang ke kos YP di Simpang Tembok, sembari menyerahkan uang jasa Rp250 ribu.
Setelah melakukan aksinya, uang tersebut langsung diserahkan YP ke korban.
"Korban sudah dua kali melayani tamu di kos itu," katanya.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka diancam Pasal 76i Jo Pasal 88 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan kurungan 10 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Bercinta di Hotel saat Corona, PSK Banjir Darah 12 Kali Ditusuk Pelanggan
-
Gerebek Kos-kosan, Polisi Ciduk 14 Muda Mudi Terkait Prostitusi Online
-
Ramadan dan Ada Wabah Corona, 14 Cewek - Cowok Digerebek Mesum di Kos
-
PSK: Cegah Corona, Pelanggan Kami Ukur Suhu Tubuhnya Sebelum Naik Ranjang
-
5 Artis Dikira Jalani Praktik Prostitusi, Ada yang Ditawar Rp 600 Juta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting