Suara.com - Sebuah isi percakapan yang diduga merupakan percakapan remaja pembunuh balita, NF, dengan kekasihnya beredar di media sosial.
Dalam beberapa percakapan yang dilakukan keduanya di Facebook, terungkap bahwa NF diduga mendapat perlakuan masokis dari kekasihnya.
Informasi tersebut beredar luas di media sosial usai diunggah oleh akun Facebook bernama Ken Aguero.
BACA JUGA: 5 Fakta NF Pembunuh Bocah di Sawah Besar, Diperkosa 3 Orang hingga Hamil
Ia melampirkan bukti tangkapan layar isi percakapan yang diduga NF dengan kekasihnya. Dalam percakapan tersebut, mereka terlihat merencanakan aksi masokis.
"Jadi si Fee ini, suka dimasokisin atau di BDSM gitu. Nah, kebetulan si Ahjussi ini, pacarnya suka banget sama hal-hal yang berbau masokis. Gila, itu tangannya diikat, dicekik, ditampar, badannya ditempelin lilin," tulis akun Facebook Biskuit Cokelat.
Dalam tangkapan layar itu, diketahui bahwa pelaku memanggil sang kekasih dengan sebutan 'Daddy'. Usia mereka diduga juga terpaut lima tahun dimana NF masih berusia 15 tahun, sementara kekasihnya berusia 20 tahun.
Akibatnya, misteri pembunuhan yang dilakukan oleh NF mulai terkuak. Pasalnya, polisi sempat menemukan gambar-gambar NF yang berbau sadis. Ia juga kerap menyebut kata "Daddy" yang selama ini sering disalahartikan sebagai ayahnya.
"Please dad... don't make me mad, if you not want death. I will make you go to grave," tulis NF dalam sebuah gambar.
Baca Juga: Indonesia Terserah Viral, Ini Ungkapan Kekecewaan Warganet Paling Menohok!
Ia juga sempat menggambar ilustrasi seorang gadis muda yang tengah diikat kepalanya menggunakan gesper. Tak disangka, gambar itu diduga merujuk aksi mereka berdua saat melakukan praktek BDSM.
BACA JUGA: NF Ternyata Hamil, Sang Paman Pernah Merekam saat Memperkosanya
Hal ini terlihat dari bukti tangkapan layar yang saat ini beredar luas di media sosial. Terlihat NF beberapa kali memanggil kekasihnya dengan panggilan "Daddy".
"Dah ah gesper aja kan ada di daddy," kata NF kepada kekasihnya.
"Loliku sabar sekali," balas sang kekasih.
Saat ini, NF dikabarkan tengah hamil 14 minggu. Ia diduga telah diperkosa oleh tiga orang laki-laki hingga hamil sebelum akhirnya melakukan pembunuhan terhadap bocah berusia lima tahun yang merupakan tetangganya.
Berita Terkait
-
Otak Pembunuhan Keluarga Sahroni di Indramayu Ternyata Residivis, Motif Cuma Gegara Uang Rp750 Ribu
-
Fakta-fakta Sahroni Tewas Mengenaskan, 5 Mayat Sekeluarga Satu Liang Dikubur di Belakang Rumah!
-
Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
-
Rumah Mewah Digerebek, Otak Penculikan Kepala Bank BUMN Kepergok Pakai Wig! Ini Pengakuannya...
-
SADIS! Imam Tembak Kepala Nurminah, Jasadnya Dicor Semen di Sumur Dapur
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga