Suara.com - Video anak penjual jalangkote atau gorengan viral di media sosial. Diduga pelaku melakukan aksi bully tersebut karena dirinya merasa yang paling jagoan di wilayahnya.
Hal tersebut tampak dari video yang beredar di media sosial sejak Minggu (17/5/2020).
Dalam video tampak dirinya mengatakan dalam bahasa daerah yang artinya saya yang paling jago di sini.
Pemuda itu spontan langsung emosi, turun dari motor dan memukul bocah penjual jalangkote itu. Si bocah berusaha melindungi dirinya.
Tapi pemuda itu justru membanting si bocah hingga terlempar ke rerumputan. Pemuda lain di sekitarnya justru tertawa terbahak-bahak saat si bocah kesusahan bangun setelah dibanting.
Kejadian dalam video viral di media sosial ini dikabarkan terjadi di Bonto Bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan.
Ajudan Pribadi Prabowo Ikut Emosi Melihat Aksi Bully Bocah Penjual Jalangkote
Banyak warganet yang bersimpati kepada bocah penjual gorengan. Sementara netizen yang lain mengecam aksi bullying yang dilakukan para pemuda itu.
"Iih,,kok aku geram banget lihatin mereka, pengen nabok lah," komentar Husniwati Husin Milagros.
Baca Juga: Ogah Pakai Ambulans, Warga Reaktif Corona Pilih Naik Motor ke RS
"Kok tega banget sih. Salah dia apa," tulis Dina Rangga.
"Sedih banget gak kuat bayangin saudara sendiri seperti itu. Semoga selalu diberikan kesabaran dan semoga laris dagangannya," tulis Juli Yanto.
Bahkan ajudan pribadi Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah terlihat ikut mengomentari foto yang memperlihatkan pemuda pelaku bully saat tertangkap.
Rizky berkomentar di unggahan akun Instagram @ndorobeii, "Masih bisa kau senyum, tunggu tim saya datang."
Pelaku Bully Bocah Gorengan Ditangkap, Kena 'Prank' Polisi
Pelaku perundungan atau bully terhadap RZ (12), penjual gorengan keliling di Bonto-Bonto, Kecamatan Ma'rang, Pangkep, Sulawesi Selatan ditangkap polisi. Usai diamankan, ia balik dikerjai oleh polisi.
Berita Terkait
-
Miris! Video Kekerasan di Pesantren Palopo Viral: Korban Ditampar Dua Kali
-
Karding Klarifikasi Foto Main Domino, Sebut Pertemuan dengan Raja Juli dan Azis Wellang Hanya...
-
Pasar Lokal UMKM Vol.5 Hadir Lagi, Tampilkan Produk Kreatif dan Kuliner Lokal
-
Filosofi Keselarasan Appa Sulapa: Generasi Muda Gowa Tolak Anarkisme Lewat Tarian Sakral
-
Kericuhan di Makassar Renggut 4 Nyawa, Gubernur Sulsel Minta Semua Menahan Diri
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia