Suara.com - Bilik isolasi mandiri untuk pasien terkait Covid-19 mulai digunakan. Sampai saat, ini sudah ada lima orang yang menggunakan bilik di Balai Latihan Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu mengatakan lima orang itu dipindahkan karena dinyatakan positif dari hasil rapid test atau reaktif Corona. Mereka diisolasi agar tidak menulari orang lain jika memang benar positif Corona.
"Sudah ada lima orang hasil rapid test di (Kelurahan) Kebon Melati," ujar Yassin Pasaribu saat dihubungi, Selasa (19/5/2020).
Yassin Pasaribu mengatakan bahwa tenaga kesehatan melakukan rapid test kepada 200 orang di Kebon Melati. Hasilnya, ada 14 orang yang dinyatakan reaktif.
Meski ada 14 orang reaktif, hanya lima orang yang dibawa ke bilik isolasi. Sisanya, kata Yassin Pasaribu, menjalani isolasi mandiri di tempat tinggal masing-masing.
"Itu tadi ada 14 orang yang reaktif. Cuma tadi yang mau di situ lima (orang). Ya (lima orang itu) kondisi tempat tinggalnya tidak layak untuk isolasi," jelasnya tentang jumlah orang yang kini berada di bilik isolasi milik GUbernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Kelimanya saat ini ditempatkan di bilik isolasi untuk tiga hari ke depan, sambil menunggu hasil swab test atau tes usap Corona. Jika hasilnya positif, mereka bisa dipindah ke lokasi lain atau tetap di bilik isolasi.
"Nanti kalau hasil swabnya positif mereka mau dikarantina ke mana, Wisma Atlet boleh, terserah. Atau memang nanti kalau di rumah juga isolasi boleh tapi kami lihat terlebih dahulu kondisi di rumahnya itu," pungkasnya.
Baca Juga: Terminal Giwangan Terima Kedatangan 115 WNI Repatriasi, Kebanyakan ABK
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan