Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat bilik untuk isolasi pasien corona Covid-19 di Balai Latihan Kesenian Tanah Abang Jakarta Pusat. Bilik ini dibuat khusus masyarakat yang terindikasi terkait kasus corona tetapi tak memiliki tempat layak untuk isolasi mandiri di rumahnya.
Orang yang menempatinya belum tentu pasien yang dinyatakan positif mengidap corona. Mereka bisa saja masih berstatus Pasien dalam Pengawasan, Orang dalam Pemantauan (ODP), hingga pemilik hasil reaktif dari rapid test.
Bilik-bilik ini mulai digunakan sejak hari ini, Senin (18/5/2020). Orang yang menempati berasal dari kawasan Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Di hari pertama bilik ini digunakan, Suara.com berkesempatan melihat langsung lokasi ini. Di lokasi, dari luar tampak gedung ini seperti biasa tidak mencolok.
Tidak ada pengawasan ketat atau berlebihan untuk penjagaan orang di dalamnya. Terdapat beberapa petugas keamanan gedung yang menunggu di pos.
Sebelum masuk, terlihat ada sebuah tangki besar berisi air dan keran yang menyambung. Tangki ini digunakan untuk cuci tangan bagi para orang yang datang ke gedung ini.
Selanjutnya begitu masuk dari pintu depan, terdapat sebuah aula lengkap dengan panggung pementasan. Aula ini yang digunakan sebagai tempat mendirikan bilik isolasi.
Terlihat bilik yang terbuat seperti tenda warna oranye ini dijejerkan di bagian tengah aula. Ada juga beberapa bilik yang didirikan di atas panggung.
Satu unit bilik berukuran tinggi 1,5 meter dan lebar 2,5 meter. Satu bilik hanya boleh ditempati satu orang dan pel bed yang disediakan untuk tidur juga hanya satu.
Baca Juga: Cerita Pemeriksa Sampel Corona, Tetap Kerja Meski dalam Hati Merasa Lelah
Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu mengatakan di gedung ini terdapat 20 bilik isolasi. Selain itu ada dua ruangan khusus lainnya untuk satu keluarga yang terindikasi corona.
Para penghuni bilik disediakan berbagai kebutuhannya khususnya makanan selama diisolasi.
"Jadi kita bikin itu dalam gedung ada tenda-tenda terus dalam tenda ada tempat tidur, pel bed. Makanan dan segala macam kebutuhannya nanti kita siapkan. Kamar mandi, toilet, dan ruang pendingin ada," ujar Yassin saat dihubungi, Senin (18/5/2020).
Sejauh ini sudah ada lima orang yang menempati gedung itu untuk diisolasi. Mereka membawa berbagai perlengkapan pribadi seperti pakaian, sajadah, handuk, tas dan barang elektronik yang mudah dibawa.
Lima orang yang tinggal di kawasan Kebon Melati ini sudah menjalani rapid test sebelumnya. Setelah dinyatakan reaktif, mereka dibawa ke tempat isolasi ini sambil menunggu hasil swab test yang akan keluar tiga hari kemudian.
"Kalau hasil swabnya positif mereka mau dikarantina ke mana, wisma atlet boleh, terserah. Atau memang nanti kalau di rumah juga isolasi boleh tapi kita liat dulu kondisi di rumahnya itu seduai dengan prosedur gak," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Gus Yazid Dijerat TPPU Rp20 M, Diduga Nikmati Uang Korupsi Tanah BUMD Cilacap
-
PNM Kembali Turun Langsung ke Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan & Perkuat Proses Bangkit Pasca Bencana
-
Satgas Damai Cartenz Tangkap 45 Anggota OPM Sepanjang 2025, 15 Tewas Saat Melawan!
-
KPK Endus Aliran Dana Kasus Korupsi BJB ke Aura Kasih: Kami akan Cek
-
Keluh Kesah Penyelenggara Event di Jakarta Usai Aturan Kawasan Tanpa Rokok Terbit
-
Waspada! Teror Pohon Tua Tumbang di Jantung Jakarta, Motor dan Halte Hancur
-
Mutasi Besar-besaran Kejagung: Ini Daftar Lengkap 43 Kajari Baru, Cek Daerahmu!
-
Hari Kiamat Versi Ebo Noah Tak Terjadi, Publik Ghana Heran Sang "Nabi" Malah Pamer Mercedes-Benz
-
Tinjau Stasiun Tugu Yogyakarta, Menteri Arifah Fauzi Beri Dua Catatan Penting untuk PT KAI
-
Makan Bergizi Gratis Dimulai Serempak 8 Januari 2026, Simak Jadwal Persiapan dari BGN