News / Internasional
Selasa, 19 Mei 2020 | 10:47 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. [AFP/Matt Durham]

Meskipun demikian, jumlah kematian akibat COVID-19 dilaporkan menurun selama delapan hari terakhir.

"Ketika kita melihat kasus dan angka kematian kita telah mencapai titik positif. Pada saat ini, ada kemungkinan bagi perekonomian untuk dibuka kembali," kata pejabat senior itu kepada Reuters.

"Studi terbaru mengindikasikan bahwa pembukaan kembali ekonomi akan dimungkinkan pada akhir Mei dan perkembangan saat ini mengkonfirmasi hal ini. Langkah-langkah akan diambil untuk membuka kembali dengan tetap memperhatikan kemungkinan terjadinya gelombang kedua infeksi,".

Sumber: Antara/Reuters

Load More