Suara.com - Yudha (16), remaja di Kota Padang masih belum sadarkan diri di rumah sakit akibat dibacok komplotan begal. Bahkan, keluarga kini butuh dana Rp 50 Juta untuk pengobatan ABG tersebut.
Dikutip Suara.com dari Covesia.com, aksi begal itu berawal ketika korban hendak mengambil sepeda motor rusak bersama rekannya. Di tengah perjalanan, sepeda motor yang dibawanya kehabisan bensin dan terpaksa dia dan rekannya mendorongnya sembari mencari pom bensin.
"Kejadian ini bermula pada hari Minggu, 17 Mei 2020 habis sahur. Yudha pergi menjemput motornya yang rusak bersama temannya. Namun tiba di simpang pisang, motor yang mereka gunakan kehabisan bensin hingga harus mendorong ke pom bensin Pisang," kata Winna Wahyuni founder Pemuda Padang Berhijrah yang mendampingi pengobatan Yudha, kemarin.
Lebih lanjut, Wina menyebutkan dikarenakan pom bensin buka habis subuh, Yudha dan temannya pun menunggu di pinggir jalan sebentar.
"Saat itu posisi temannya berdiri dan Yudha di atas motor sambil main hp, dan tiba tiba datang orang 6 dengan motor meminta HP Yudha. Yudha tidak mau memberikan, temannya berhasil lari. eeeeeeYudha sempat melawan dan ketika akan lari, Yudha dibacok pakai celurit," ungkap salah satu keluarga Yudha kepada Wina.
Yudha merupakan warga Pisang RT 01 RK 01 nomor 08 Kota Padang anak dari ibu Netti. Yudha dilarikan ke rumah sakit dengan biaya umum, namun koendisi Yudha semakin parah dan harus dirujuk ke RSUP M Djamil.
Hingga akhirnya Yudha menjalani operasi menghabiskan 13 kantong darah.
"Sekarang keluarga bingung mencari dana untuk biaya rumah sakit, keadaan Yudha masih belum sadarkan diri," terangnya .
Wina mengatakan bahwa Yudha berasal dari keluarga kurang mampu. Sang ayah sakit-sakitan sehingga ibunyalah yang turut mencari nafkah dengan bekerja di rumah orang, sekarang tidak bekerja lagi karna corona.
Baca Juga: Huni Sel High Risk di Nusakambangan, Bahar Smith Kini Sendirian
"Kami mengajak dermawan seluruhnya untuk turut membantu meringankan beban keluarga Yudha. Bagi yang berkelapangan rezeki mari bantu Yudha dengan mengirimkan bantuan ke rek kemanusiaan 3300002029 bni syari'ah A.n Yayasan Hamasah Insani konfirmasi transfer 083182823607 whatsapp," ungkap Wina.
Berita Terkait
-
Selama PSBB Corona Sudah 11 Kali Beraksi, Pelaku Begal Ditembak Mati Polisi
-
Waspada! Jelang Lebaran Komplotan Begal Teror Sejumlah Pedagang di Sragen
-
Polresta Sidoarjo Cokok Komplotan Begal, 1 Diantaranya Residivis Asimilasi
-
Ditebas Kawanan Begal Sadis, Jari Tangan Kiri Nenek Erdina Putus
-
Modus Tuduh Tabrak Anjing, Komplotan Begal Ngaku Polisi Rampok Pengendara
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!