Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno angkat bicara mengenai sikap Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon yang kerap mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Padahal, Partai Gerindra merupakan bagian dari koalisi Jokowi.
Hal itu disampaikan oleh Sandiaga Uno saat menjadi pembicara di channel YouTube milik ahli hukum tata negara Refly Harun berjudul 'Dicecar Refly, Sandi Uno Blak-blakan Soal Prabowo dan Soal Habis Rp 1 Triliun dalam Pilkada-Pilpres!'.
Awalnya, Refly menyoroti sikap Gerindra dalam duni politik Indonesia. Dua orang kader Partai Gerindra sudah menjadi bagian dari pemerintah, namun seringkali terengar nada sumbang dari kader lainnya, salah satunya Fadli Zon.
"Fadli Zon kok masih gencar melontarkan kritik. Bung Sandi juga sepertinya enjoy-enjoy saja mau mengkritik, mau nggak," kata Refly seperti dikutip Suara.com, Rabu (20/5/2020).
Menanggapi pertanyaan Refly, Sandiaga menegaskan posisi Partai Gerindra dalam kancah perpolitikan, yakni sebagai koalisi pemerintah. Sementara, Fadli Zon yang memiliki jabatan di Partai Gerindra dipastikan tidak mewakili suara Gerindra.
"Fadli Zon dia jubir rakyat. Pak Fadli Zon bicara bukan mewakili Gerindra, dia cuma Fadli Zon sebagai wakil rakyat," jawab Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan posisinya dengan Fadli Zon sama di Partai Gerindra, yakni tidak ditunjuk menjadi juru bicara. Sehingga ia dan Fadli Zon tidak memiliki kewenangan berbicara mewakili partai.
Meski bukan jubir, Sandiaga mengaku ingin tetap terus berada di tengah-tengah masyarakat. Oleh karenanya ia terus gencar bersafari menyerap aspirasi masyarakat dan berusaha memberikan solusi atas masalah-masalah mereka.
"Dia bebas saja mengutarakan rakyat dan dia sama dengan saya tidak diminta untuk menjadi jubir Gerindra," tutur Sandiaga.
Baca Juga: Erick Thohir Minta BUMN Kasih UMKM Garap Proyek Sampai Senilai Rp 14 M
Untuk diketahui, Fadli Zon tak lagi dipilih oleh partainya duduk di kurwi wakil pimpinan DPR. Ia juga tak ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai juru bicara khusus partai.
Fadli Zon menegaskan kini dirinya hanyalah juru bicara rakyat.
"Bertahun-tahun jadi jubir Pak Prabowo, jubir partai. Sekarang saya juru bicara rakyat," tegasnya beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
-
Habib Bahar Dipenjara Lagi, Fadli Zon: Dia Akan Jadi Tokoh Penting ke Depan
-
Habib Bahar bin Smith Ditangkap Lagi, Fadli Zon: Kenapa Diskriminatif?
-
Pedas! Ini Komentar Rachland Nashidik untuk Konser Amal BPIP saat Corona
-
Fadli Zon Ledek Ganjar, Yunarto: Bingung Belain Junjungan yang Ngumpet?
-
Sandiaga Uno Sebut Virus sebagai Guru: Kita Sekarang Lagi Dididik Corona
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?