Ia sempat mengatakan bahwa ini adalah keputusan yang berat dalam hidupnya. Tapi ia merasakan betapa berdampaknya pandemi virus corona terhadap masyarakat.
"Udah dua bulan self quarantine, kita semua sudah ngerasain dampak dari pandemi ini. Aku sendiri sebagai pengusaha ngerasain banget kalau misalnya ekonomi lagi drop," ucap Sarah dalam video yang telah viral.
"Apalagi para pelaku bisnis UMKM dimana mereka harus bertahan hidup dari cash flow bulan ke bulan," imbuhnya.
Menurutnya, pemerintah juga sudah mengambil langkah-langkah yang maksimal untuk menghadapi dampak ekonomi akibat Covid-19.
"Di sini kita tahu kalau margin ekonomi global itu benar-benar menurun banget dan pemerintah Indonesia berusaha semaksimal mungkin. Para tim ekonomi semuanya mereka sudah berusaha ngambil keputusan-keputusan besar dan juga ngambil planning-planning terbaik yang mereka ambil," ujar wanita yang memiliki beberapa bisnis kuliner itu.
Ia menambahkan, "Kita tahu juga di sini dampak yang terkena Covid-19 ini udah benar-benar banyak banget mulai dari tenaga medis atau pun masyarakat menengah ke bawah juga."
Atas dasar itulah, Sarah Salsabila merasa perlu mengambil keputusan besar untuk mengadakan lelang tersebut. Ia bahkan membuka angka lelang mulai dari Rp 2 miliar.
"Dan di sini, aku Sarah aku akan ngambil keputusan terbesar dalam hidup aku. Aku akan ngelelang keperawanan aku mulai dari 2 miliar. Dan 100 persen dananya akan didonasikan dan disumbangkan kepada para pejuang Covid-19 dan semua yang membutuhkan. Terima kasih aku harap kalian bisa mengambil positifnya," kata Sarah.
Namun sekitar satu jam berselang, video Sarah Salsabila tersebut dihapus meski warganet terlanjur menyebarkan di Instagram dan Twitter.
Baca Juga: PSBB Berjalan, Kota Manakah yang Warganya Paling Patuh?
Berita Terkait
-
Lelang Keperawanan Rp 2 Miliar, Sarah Salsabila Ngaku Khilaf
-
Heboh, Sarah Salsabila Lelang Keperawanan Start Rp 2 Miliar
-
Sarah Salsabila Lelang Keperawanan untuk Donasi Covid-19
-
Publik Geger! Sarah Salsabila Lelang Keperawanan Demi Donasi Covid-19
-
Jelang Lebaran, PT Angkasa Pura I Salurkan Paket Sembako Kepada Masyarakat
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Gempa M 7,6 Guncang Mindanao, Filipina Beri Peringatan Tsunami hingga ke Indonesia
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025: Peringatan Dini BMKG dan Info Lengkapnya
-
Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya
-
Kepulauan Talud Sulut Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina 7,4 Magnitudo, BMKG: Waspada!
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina
-
Perwosi Gelar Lomba Senam Nasional Kreasi 2025, Peringati HUT ke-58
-
Ammar Zoni jadi Bandar di Penjara, DPR: Petugas Lapas Harus Dihukum Berat jika Terbukti Kongkalikong
-
Guru Besar UI Soal Pertemuan JokowiAbu Bakar Baasyir: Tak Masalah, Tapi Harus Dipantau BNPT