Suara.com - Menteri Agama RI Fachrul Razi tidak bosan mengimbau umat Islam agar melaksanakan seluruh aktivitas hingga ibadah terkait Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah di rumah saja. Hal itu demi mencegah penularan Covid-19.
Fachrul berujar berdasarkan catatan intelijen pada rapat yang ia ikuti sebelumnya diketahui, bakal terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 apabila tidak ada pembatasan aktivitas saat lebaran.
"Pada saat rapat yang lalu, intelijen memprediksi bahwa kita kalau tidak melakukan kegiatan pembatasan yang ketat selama Idulfitri, angka pasti akan melonjak naik lagi dan itu berarti apa yang kita lakukan sebelumnya sia-sia saja dan korban akan bertambah banyak," kata Fachrul dalam siaran langsung melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (21/5/2020).
Fachrul mengatakan meski di tengah pandemi bukan berarti kegiatan menjelang atau saat lebaran menjadi ditiadakan.
Kegiatan-kegiatan tetap bisa dilakukan hanya saja harus dari rumah. Semisal malam takbiran, salat Ied hingga silaturahmi yang disarankan melalui media sosial.
"Oleh sebab itu, saya Menteri Agama melakukan banyak imbauan untuk supaya kita melakukan langkah-langkah lebih baik ke depan terutama dalam menyongsong Idulfitri. Sehingga ibadah tetap bisa kita lakukan sebagaimana mestinya namun pada sisi lain penyebaran wabah Covid-19 dapat kita tekan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Menag: Akan Ada Lonjakan Penularan Corona Jika Warga Salat Ied di Masjid
-
Cegah Penularan Corona, Menag Imbau Umat Muslim Salat Idul Fitri di Rumah
-
MUI Bingung Menag Mau Buka Masjid Lagi: Virus Ini Sudah Terkendali Belum?
-
DPR Usul Bantu Lawan Corona Pakai Dana Haji, Ini Respons Menag
-
Diteror Wabah Corona, Menag Pastikan Agenda Ramadan Tetap Berjalan Normal
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina