Suara.com - Kurang lebih 11 hari lagi umat muslim akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Utuk tahun ini, hari kemenangan bagi umat muslim ini terjadi di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Menteri Agama Fahcrul Razi menyarankan agar umat muslim dapat menjalankan salat Idul Fitri di rumah masing-masing dengan hanya melibatkan keluarga inti.
Fachrul menyadari kalau saat ini umat muslim menjalani bulan ramadan dengan suasana yang berbeda di mana adanya pandemi Covid-19 di tanah air. Ia sangat berharap kalau pandemi itu dapat segera berakhir sesegera mungkin.
Akan tetapi dikarenakan penyebaran virus dianggap masih membahayakan, maka ia pun mengimbau kepada umat muslim untuk melaksanakan ibadah salat Idul Fitri di rumah masing-masing.
"Saya imbau umat Islam menjalankan Salat Ied di rumah bersama keluarga inti. Ini bagian dari empati dan komitmen kita sebagai umat beragama, dalam penanganan Covid-19," kata Fachrul di Jakarta, Rabu (13/5/2020).
Fachrul menegaskan kepada umat muslim untuk bisa mengusahakan pelaksanaan salat Idul Fitri tetap berjalan. Akan tetapi caranya saja yang diubah.
Kalau sebelum ada pandemi, umat muslim melaksanakan salat Idul Fitri di masjid serta lapangan terbuka, saling berbaur satu sama lain. Kini masyarakat harus bersabar dengan melakukan salat Ied di rumah.
Dengan begitu, Fachrul pun meminta kepada para ulama termasuk MUI untuk bisa terus memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang hukum fiqih Islam dan tata cara salat Idul Fitri yang termasuk ke dalam sunnah muakkadah atau sunnah yang sangat dianjurkan.
"Usahakan Salat Ied jangan ditinggalkan, tapi diselenggarakan bersama keluarga di rumah, sesuai teladan Rasulullah SAW yang tidak pernah meninggalkan shalat Ied," ujarnya.
Baca Juga: Rombongan Salat Jumat di Lamongan Tertabrak Kereta Api, Dua Orang Tewas
Meskipun suasana pelaksanaan salat Idul Fitri berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Fachrul berharap kepada seluruh umat muslim di Indonesia tetap menyambutnya dengan sukacita.
"Mari kita sambut kehadiran Idul Fitri 1441 H dengan suka-cita dan bahagia, karena itu adalah hari kemenangan dan hari kembalinya kita ke fitrah yang suci. Mari berbagi kepedulian kepada yang memerlukan, agar mereka juga dapat berlebaran seperti kita semua," ucapnya.
"Pandemi Covid-19 tidak boleh mengurangi kebahagiaan dan kegembiraan kita dalam menyambut Idul Fitri 1441 H. Taqobalallahu Minna Waminkum, Semoga Allah menerima amal kita semua," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kisah 'Manusia Karung' Kota Semarang yang Pasrah di Tengah Pandemi Corona
-
Pemilik UKM Pelanggar Pembatasan Sosial di AS Terancam Denda hingga Penjara
-
Pandemi Covid-19 Bisa Jadi Momentum Kebangkitan Industri Farmasi Nasional?
-
Cerita Mahasiswi Indonesia di Tengah Pandemi saat Ramadan di New York
-
Koki Ternama AS Sulap Stadion Jadi Dapur untuk Bantu Warga Terdampak Corona
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta