Suara.com - Meski organisasi kesehatan dunia, WHO menetapkan Virus Corona sebagai pandemikglobal, namun Pemerintah Indonesia menyatakan kegiatan tarawih dan buka puasa tetap berlangsung selama Ramadan.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembersihan menggunakan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Jumat (14/3/2020).
"Sebentar lagi akan Ramadan, kami sepakat Ramadan, Tarawih maupun buka puasa bersama tetap kita adakan sebagaimana biasa," katanya.
Namun demikian, mantan Wakil Panglima TNI ini menyatakan keputusan tetap dilakukannya kegiatan tarawih dan buka puasa bersama bisa berubah, jika situasi Virus Corona di Indonesia memburuk.
Sementara itu, pemerintah, lanjutnya, akan mengambil langkah lain untuk mencegah penyebaran Virus Corona semakin meluas.
"Kecuali ada perubahan-perubahan situasi yang membuat situasi menjadi sangat jelek. Mudah-mudahan tidak terjadi. Nanti kita ambil langkah-langkah lain yang lebih baik dalam menghadapi ini. Tapi kami garisbawahi bahwa sementara waktu ini sampai ada perubahan dan mudah-mudahan nggak ada perubahan salat Tarawih maupun salat jemaah lainnya dan juga buka puasa bersama tetap kita jalankan sebagaimana mestinya."
Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyebut pihaknya akan menyediakan makanan seperti biasa yakni sekitar 3.000 hingga 4.000 buka puasa selama Ramadan. Selain itu, Masjid Istiqlal juga tetap menggelar Itikaf.
"InsyaAllah, kita dibawah kontrol pihak terkait, nanti ada itikaf tiga tahun terakhir lebih banyak dari tarawih. InsyaAllah kami antisipasi. Sepuluh tahun terakhir Ramadan, mudah-mudahan tidak ada kejadian istimewa. InsyaAllah, Istiqlal dan masjid lainnya bisa aman," katanya.
Baca Juga: Komisi 1 DPR: Lockdown Sebagai Opsi Cegah Corona, Tapi...
Berita Terkait
-
Komisi 1 DPR: Lockdown Sebagai Opsi Cegah Corona, Tapi...
-
Imam Istiqlal Sebut Penularan Corona di Tablig Akbar Malaysia dari Karpet
-
Hari Ini, Jokowi Tinjau Penyemprotan Disinfektan Cegah Corona di Istiqlal
-
Pemprov DKI: Sedikitnya 15 Pasien Positif Corona Dirawat di Jakarta
-
Ditolak di Surabaya, Kapal Pesiar MV Colombus Bersandar di Tanjung Mas
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
Terkini
-
Gubernur Pramono Anung Pastikan Hadiri Reuni 212 di Monas Malam Ini
-
Bangkai Gajah di Pusaran Banjir Sumatra: Alarm Sunyi dari Hutan yang Terluka?
-
Kronologi Kepala BNPB Minta Maaf Usai Sebut Bencana Sumatera 'Mencekam di Medsos'
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan