Suara.com - Gereja Injil Martha di Berlin, Jerman menyediakan tempat shalat Jumat bagi umat muslim selama berlangsungnya bulan Ramadan.
Menyadur Newsweek, umat muslim di Jerman kesulitan untuk menggelar shalat jamaah maupun shalat Jumat lantaran adanya pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19.
Khusus untuk kegiatan keagamaan, pemerintah Jerman sejak Maret, telah membatasi kehadiran jamaah menjadi 50 orang disetiap tempat ibadah.
Masjid Dar Assalam di distrik Neukölln, Berlin, bisanya bisa menampung hingga 1.000 orang jamaah. Namun, kekinian, hanya sejumlah kecil orang yang diperbolehkan shalat.
Gereja Injil Martha yang terletak sekitar 2,5 kilometer mengulurkan bantuan kepada umat muslim. Ruang gereja kini boleh digunakan untuk menggelar shalat berjamaah.
"Kami melihat Ramadhan sebagai hal yang sangat berharga," kata Monika Mathias, seorang pendeta di gerja Injil Martha, dikutip dari Newsweek, Kamis (21/5/2020).
"Kami berpikir bahwa berdoa dan membuka diri satu sama lain dan kepada Tuhan, membantu memperkuat umat manusia dan kedamaian."
Pihak Masjid Dar Assalam sangat mengapresiasi tawaran dari gereja. Bantuan dari gereja dinilai amat berarti bagi muslim di sekitaran distrik Neukölln.
Juru bicara masjid, Junita Villamor, menyebut jumlah jamaah shalat Jumat yang hadir setiap pekannya kini bisa bertambah dua kali lipat.
Baca Juga: Hebat! Ini Empat Negara yang Sempat Laporkan Nol Kasus Baru Virus Corona
"Ini adalah tanda solidaritas yang bagus. Kami hanya bersyukur, ini adalah kesempatan yang baik untuk dialog antar-agama dan luar biasa bahwa gereja melakukan ini," kata Villamor.
"Bagi kami itu sangat membantu karena kami sekarang memiliki satu pengkhotbah di masjid dan satu pengkhotbah di gereja pada hari Jumat sehingga lebih banyak orang dapat dihubungi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri