Suara.com - Satlantas Polres Metro Depok membagikan poster melalui media sosial mengimbau warga tidak mudik ke kampung halaman. Namun, Satlantas Metro Depok kena bully warganet karena desain posternya yang 'unik'.
Akun resmi Satlantas Metro Depok @restadepok mengeluarkan imbauan untuk tidak mudik melalui poster. Mereka mengimabu warga tidak mudik agar tidak menularkan virus corona.
"Jangan mudik nanti bawa penyakit," demikian isi keterangan dalam postr seperti dikutip Suara.com, Jumat (22/5/2020).
Namun, imbauan tersebut malah panen sindiran dari warganet. Pasalnya, desain poster yang diunggah oleh Satlantas Metro Depok dianggap asal-asalan.
Dalam poster tersebut, tampak gambar mobil boks bertuliskan 'Antar Kota Antar Proponsi' yang diasumsikan sebagai sebuah bus. Lalu ada gambar animasi virus corona Covid-19 di bagian atas mobil.
Selain itu, ada pula gambar tengkorang berwarna hijau dan ungu hingga tengkorak yang dipenuhi bunga mawar di poster tersebut. Ikon gambar tengkorak tersebut seperti diletakkan asal di poster tersebut.
Cuitan imbauan dari kepolisian itu sontak mencuri perhatian warganet. Banyak warganet yang memberikan sindiran hingga menjadikan poster tersebut bahan candaan.
Ada pula warganet yang membuatkan desain gratis untuk Satlantas Metro Depok. Bahkan tak sedikit pula warganet yang mengusulkan agar kepolisian merekrut tim desain grafis untuk membuat desain poster.
"Depok pahalanya banyak banget, juara satu dalam menghibur masyarakat di waktu pusing pandemi," ujar @mahasiswayujiem.
Baca Juga: Lockdown Dilonggarkan, India Laporkan 6.000 Kasus Baru Virus Corona
"Mohon maaf ini tengkoraknya lagi jatu cinta apa gimana ya? Tolong klarifikasi," kata @atiseraydiluam.
"Apa tidak mau rekrut anak desain grafis?" ungkap @notsobulad.
"Kalau lagi ada masalah jangan kerja dulu pak," tutur @rzlhmdfz.
"Pak sepertinya lagi butuh desainer ya pak. Saya boleh masukin CV buat jadi desainernya nggak pak?" ucap @fredydwip.
Meski demikian, ada pula warganet yang menduga pihak kepolisian sengaja membuat desain yang terlihat asal-asalan. Tujuannya untuk menarik perhatian publik agar pesan yang disampaikan dapat diterima publik.
"Kepikiran nggak kalau mereka memang sengaja bikin yang jelek biar banyak yang lihat dari retweet-an orang dan jadinya pesan mereka tersampaikan dan viral? Kalau pakai desain bagus mah biasanya juga lewat sekali di timeline diskip juga nggak dibaca," tutur @bacips.
Berita Terkait
-
Wiranto Rilis Video Klip: Nggak Usah Pulang Saudara Tak Akan Hilang
-
Wiranto Nyanyi Lagu Ajak Tak Mudik, Publik: Saya Langsung Urungkan Niat
-
Komnas HAM: 70,8 Persen Warga Ingin Ada Sanksi yang Tak Ibadah di Rumah
-
Viral Jual Beli Bayi di Panti Asuhan Kota Depok, Polisi: Hoaks
-
Nekat Mudik, Bersiaplah Kena Denda
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sidang Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Hadirkan Dua Eks Direktur sebagai Saksi
-
IHSG Tembus Rekor 8.000, Presiden Prabowo: Ini di Luar Dugaan
-
BEM SI: Banyak Program Pemerintah yang Ditulis Bagus, Tapi dalam Realisasinya Kacau
-
Komisaris Utama Transjakarta Ungkap Langkah Internal Usai Orasi Muhammad Ainul Yakin Viral
-
Prabowo Alihkan Dana Korupsi Rp 13,2 T untuk Beasiswa LPDP dan 'Berburu' Anak Jenius
-
Amnesty: HAM Alami Kemunduran Serius di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Koalisi Sipil soal Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Militeristik dan Gagal Sejahterakan Rakyat
-
KPK Terbuka Analisis Data Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh dari Mahfud MD
-
Setahun Prabowo-Gibran: Mahasiswa UI Geruduk Patung Kuda, Ini 8 Tuntutan 'Asta Cita Rakyat'
-
Satu Tahun Prabowo-Gibran, JPPI Rilis Rapor Merah Sektor Pendidikan