Suara.com - Seorang pria di Skotlandia yang memutuskan masuk Islam tanpa pernah bertemu sebelumnya dengan seorang Muslim, bercerita tentang salah satu puncak perjalanan spiritualnya dalam Ramadan dan Idul Fitri ketujuhnya.
Pengalaman istimewa itu adalah merasakan berkah di Padang Arafah dengan meneteskan "air mata terindah, yang terasa seperti permata."
Idul Fitri tahun ini adalah yang ketujuh bagi Alan Rooney, yang memutuskan untuk masuk Islam pada usia separuh baya tanpa pernah bertemu dengan seorang Muslim pun sebelumnya.
Bulan Ramadan dan Idul Fitri di tengah pembatasan sosial yang masih diterapkan di Inggris dan Skotlandia, tetap terasa khusus, kata Alan.
"Alhamdulilah, ini Ramadan dan Idul Fitri ketujuh bagi saya, perjalanan spiritual yang luar biasa, sangat istimewa. Saya mendapat kesempatan ke sejumlah tempat termasuk ke Padang Arafah saat naik haji.
"Di tempat ini, saya menangis untuk pertama kalinya, air mata yang begitu indah, saya sangat merasakan berkah, kebahagiaan dan kasih Allah. Ini merupakan cara Tuhan menggerakkan hati saya.
"Ramadan dan Idul Fitri selalu merupakan hal istimewa buat saya karena merupakan waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah di rumah masing-masing (dalam kondisi lockdown), namun saya sangat rindu bertemu dengan teman-teman yang tak bisa saya temui karena lockdown," kata Alan kepada wartawan BBC News Indonesia, Endang Nurdin.
Pria yang tinggal di Edinburgh, Skotlandia ini, secara resmi masuk Islam pada 2013 setelah belajar Qur'an selama sekitar 18 bulan. Saat itu ia menggambarkan dirinya sebagai "pria setengah baya, kulit putih, yang masuk Islam" sebelum bertemu dengan seorang Muslim pun.
Suara azan yang didengarnya ketika berlibur di Turki, mengetuk hatinya untuk mempelajari tentang Islam.
Baca Juga: DPR Minta Aparat Tak Represif Kepada Warga yang Salat Ied di Lapangan
Saat itu ia tinggal di Inverness, Skotlandia, kota dengan hanya satu masjid kecil.
Dalam tujuh tahun perjalanan spiritualnya untuk menemukan Islam, Alan bercerita apa yang ia sebut "meneteskan air mata paling indah."
"Pertama kali saya menangis dengan air mata paling indah yang pernah saya rasakan adalah saat saya berada di Padang Arafah, di luar Mekah saat menunaikan ibadah haji," cerita Alan tentang pengalaman tahun 2016 itu.
"Saya tidak pernah merasakan air mata seperti ini sebelumnya. Rasanya sangat berharga, seperti permata, dengan kesucian yang sangat dalam. Saya bahkan ingat suhu air mata ini, terasa dingin, tidak seperti air mata hangat saat kita menangis."
Air mata yang menunjukkan "berkah luar biasa serta kebesaran Allah yang maha pengasih," katanya lagi.
Tangisan dalam perjalanan spiritual ini juga terjadi bila mendengar tentang kisah kehidupan Nabi Muhammad atau mendengar tentang kebaikan yang dilakukan orang, katanya.
Berita Terkait
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Rantai Pasok Indonesia dalam Bayang Bencana Alam: Pelajaran dari Aceh dan Sumatera
-
Piala Dunia 2026: Enggan Meremehkan, Carlo Ancelotti Anggap Semua Lawan di Grup C Kuat
-
Review Film Air Mata Mualaf: Perjalanan Iman yang Mengiris Hati
-
Bahas Poligami, Ustaz Riza Muhammad: Menikah dengan Satu Istri Lebih Baik
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan