Suara.com - Sial sekali nasib seorang bocah berinisial Mt (7) karena menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan ibu kandungnya sendiri. Parahnya, bocah perempuan itu juga kerap disiksa oleh wanita penyuka sesama jenis alias lesbi yang menjadi pacar ibunya.
Akibat aksi penganiayaan itu, seluruh tubuh korban mengalami luka memar.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan menuturkan jika dua tersangka yakni Ivina dan Aslina alias Glen.
Ivina merupakan ibu korban. Mereka tinggal di Komplek Batuaji Permai, Kecamatan Batuaji. Keduanya diamankan Selasa (18/5/2020) sore.
"Kami jerat dengan UU perlindungan anak, Pasal 80 ayat 1. Ancaman hukuman 3 tahun 6 bulan dan denda Rp 72 juta. Korbannya (Mt) mengalami banyak bekas luka di tubuh," kata Andri, Jumat (22/5/2020).
Dari keterangan korban, ia acap kali mendapat cambukan, baik dengan ikat pinggang dan kabel charger ponsel. Warga kemudian membuat laporan dan menginformasikan kekerasan itu ke pihak tetangga lainnya yang akhirnya sampai ke polisi.
"Kasus terungkap dari laporan warga yang kerap melihat banyak luka di tubuh anak itu (Mt). Pasangan lesbi ibunya itu Glen (Aslina). Korban mengaku dipukuli oleh tersangka Glen yang biasa dipanggil om," terang Andri
Dari visum ditemukan sejumlah luka di bagian punggung, kaki, dan tangan Mt akibat cambukan ikat pinggang dan kabel charger ponsel.
"Glen mengaku sudah hidup bersama dengan Ivina sejak 4 tahun terakhir. Sementara korban Mt ditangani Pusat Perlindungan Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2PP2A)," sebut Kasat.
Baca Juga: Habib yang Gelut dengan Satpol PP karena Langgar PSBB Akhirnya Berdamai
Berita Terkait
-
Pandemi Covid-19 Buat Penanganan KDRT Terkendala
-
Anggota DPRD Gebuki Istri karena Cemburu, Cari Selingkuhannya di Loteng
-
Tegur Suami saat Mabuk-mabukan di Rumah, Dokter Ini Malah Dianiaya
-
Ngeri! Pria Ini Diperkosa Istri Selama 10 Tahun, Dicakar hingga Ditonjok
-
Tak Ditolong Mengecas HP, Ayah Membabi Buta Gebuki Anaknya Pakai Balok
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!