Suara.com - Pemerintah Iran akan membuka kembali situs-situs keagamaan dan kebudayaan dalam rangka menyambut dan merayakan hari raya Idul Fitri.
Menyadur Al Jazeera, pengumuman salah satu pelonggaran kebijakan pembatasan wilayah yang diberlakukan di Iran ini diumukan oleh Presiden Hassan Rouhani pada Sabtu (23/5).
Rouhani mengatakan museum dan situs bersejarah akan dibuka dan dikunjungi mulai Minggu (24/5), bebarengan dengan perayaan Idul Fitri yang merupakan tanda berakhirnya bulan Ramadan.
Sementara, tempat suci seperti kuil, yang beberapa diantaranya menjadi titik penyebaran virus corona di Iran, akan dibuka kembali pada Senin (25/5) mendatang.
Pekan lalu, Rouhani mengumumkan akan segera mengizinkan pembukaan restoran selepas Ramadan. Kegiatan belajar mengajar di Universitas, kecuali sekolah kedokteran, juga akan dibuka kembali pada 6 Juni.
Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi pada Jumat (22/5), mengimbau agar masyarakar tak melakukan perjalanan yang kurang perlu selama libur Idul Fitri.
"Memasuki zona merah membuat kita dalam bahaya dan pergi ke zona putih membuat penghuni zona ini dalam bahaya," ujar Harirchi.
Otoritas berwenang pada April lalu membagi daerah-daerah dengan label zona merah, putih, dan kuning, berdasarkan jumlah infeksi dan kematian yang terjadi di kawasan tersebut.
Berdasarkan data dari Worldometers, total infeksi Covid-19 di Iran menyentuh angka 133.521 dengan 7.359 kematian.
Baca Juga: Sosialisasi Bahaya Covid-19, Petugas Kuburan Bawa Peti Mati
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak
-
Khawatir NU Terpecah: Ini Seruan dari Nahdliyin Akar Rumput untuk PBNU
-
'Semua Senang!', Ira Puspadewi Ungkap Reaksi Tahanan KPK Dengar Dirinya Bebas Lewat Rehabilitasi
-
Berkaca dari Tragedi Alvaro, Kenapa Dendam Orang Dewasa Anak Jadi Pelampiasan?
-
DPR Sebut Ulah Manusia Perparah Bencana Sumatera, Desak Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Ngeri! Gelondongan Kayu Hanyut Saat Banjir Sumut, Disinyalir Hasil Praktik Ilegal?
-
Rentetan Proses Pembebasan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Keppres Keluar Pagi, Bebas di Sore Hari
-
Tindak Lanjuti Arahan Presiden, Mendagri Minta Pemda Segera Data Jembatan Rusak Menuju Sekolah