Suara.com - Video Kepala Desa dikeroyok warga karena melarang salat Idul Fitri berjemaah viral di media sosial. Peristiwa tersebut dikabarkan terjadi di salah satu desa di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Video viral Kades dikeroyok warga karena melarang salat Id berjemaah ini beredar luas di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @cetul22, Minggu (24/5/2020).
Dalam video petugas diamuk warga diduga gegara melarang salat Idul Fitri berjemaah tersebut tampak sejumlah warga menyerang seseorang yang diduga adalah Kepala Desa (Kades). Terdapat pula petugas desa berseragam hijau yang terlihat hendak mengamankan sang Kades. Namun bukannya berhasil mengamankan, petugas tersebut justru mendapat bogem mentah dari oknum warga.
Petugas yang diduga seorang pertahanan sipil (hansip) tersebut jatuh tersungkur, lalu berusaha menghindar setelah ada warga lain yang hendak menyerangnya lagi.
Video petugas diamuk warga diduga karena melarang salat Idul Fitri berjemaah ini pun mendapat banyak respons dari warganet.
@tropical.koboi: Hari lebaran,bikin iblis seneng aja.
@dinarzema032: Waduh...JANGAN salahkan petugas mentang-mentang cuma HANSIP, dia hanya menjalankan tugas, kalau mau menyalahkan atau marah-marah silahkan sama yang membuat peraturan.
Peristiwa diduga terjadi di salah satu desa di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah
Diberitakan Terkini.id -- jaringan Suara.com, berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa dalam video viral itu terjadi di salah satu desa di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah pada Minggu pagi, 24 Mei 2020, saat pelaksanaan salat Idulfitri.
Baca Juga: Beredar Foto Jemaah Salat Idul Fitri Bawa Parang, Agar Tak Dibubarkan?
Adapun kericuhan tersebut disebutkan dipicu lantaran kepala desa setempat melarang warganya untuk menggelar salat Id berjamaah.
Tak terima dengan larangan tersebut, warga pun emosi dan sontak mengamuk ke kepala desa.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah setempat terkait kejadian dalam video viral tersebut.
Sebagai informasi, pada momen Idul Fitri tahun ini sejumlah pemerintah daerah meminta kepada masyarakat untuk melaksanakan salat Id di rumah masing-masing.
Hal itu dilakukan aparatur pemerintahan guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.
Berita Terkait
-
Netizen Heboh Perut Buncit Nissa Sabyan, Bapaknya Langsung 'Skakmat': Belum Hamil!
-
28 September: Palu Bangkit dari Luka, Gelar Doa Lintas Agama untuk Korban Gempa
-
Bikin Ngakak! Aksi Mbah Samuri Promosi Akun TikTok Lewat Toa Masjid
-
Klarifikasi Berujung Bencana: Eks DPRD Gorontalo Makin Dirujak Netizen Gara-Gara Celotehan Istri?
-
Benarkah Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Tersimpan di Flashdisk Hilang? Viral di Medsos
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!