M Nuh pun mengikuti acara lelang itu meskipun penawaran harganya naik terus. Sebab, ia merasa tidak ada beban dan berpikir ini adalah acara kuis yang mendapatkan hadiah.
"Ikutin gimana? Bang Nuh emang punya uang segitu? Itu kan makin lama makin gede," tanya Vasco.
M Nuh menjawab, "Pikiran ana enggak disitu, ana semakin nawar gede uang ana tambah banyak gitu."
Ia pun mengira acara lelang yang disiarkan oleh beberapa stasiun televisi itu merupakan "acara Jokowi bagi-bagi hadiah buat masyarakat."
Sebelumnya, pemandu kegiatan lelang tersebut, Choky Sitohang di ujung acara mengumumkan bahwa ada seorang pengusaha asal Jambi yang menawar dengan angka paling tinggi.
"Sekarang kami sudah menerima telepon yang diterima mbak Wanda Hamidah, seorang pengusaha asal Jambi, harganya di Rp 2.550.000. Benar enggak itu mbak?" tanya Choky pada Wanda.
Sebagai penerima telepon dari pria itu, Wanda membenarkan perkataan tersebut. Ia pun menjelaskan bahwa pria yang memberikan penawaran tertinggi itu bernama M Nuh.
"Bapak M Nuh, dari Jambi, beliau dari kampung Manggis. Terverifikasi. Kita bahkan telah menelepon beliau dua kali dan sangat mengharapkan," ucap Wanda.
Sebelum menutup lelang, Choky Sitohang berkata, "Kami harus ambil keputusan kepada siapa motor listrik buatan anak negeri bertanda tangan presiden Jokowi ini kami lepas."
Baca Juga: Panduan Kerja New Normal, Perusahaan Diminta Tak Terapkan Lembur
Akhirnya motor listrik bertanda tangan Jokowi itu pun jatuh ke tangan warga asal Jambi bernama M. Nuh yang berhasil menawar dengan cepat di harga Rp 2.550.000.000.
Berita Terkait
-
M Nuh Viral, Pemenang Lelang Motor Jokowi Disambut Meriah Warga
-
Kasus M Nuh, Pemenang Lelang Motor Jokowi, Ray: Itu Kesembronoan Panitia
-
6 Fakta M Nuh, Kuli Menang Lelang Motor Jokowi Rp 2,5 M Kini Menghilang
-
Penerima Telepon, Begini Kata Wanda Hamidah soal M Nuh Pemenang Lelang
-
Skandal M Nuh, Bamsoet: Jujur Saya Tak Enak Hati dengan Pak Presiden
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba