Suara.com - Seorang ibu disembelih anak sendiri hingga tewas mengenaskan. Dia adalah Uni Kholsum (58), disembelih anaknya, Abdul Muis (28).
Ibu disembelih anak pakai golok saat nonton TV di ruang tamu. Anaknya sakit jiwa. Kejadian itu di rumah Uni di Desa Teluk Dalem Kecamatan Mataram Baru Kabupaten Lampung Timur, Senin (25/5/2020), sekitar pukul 09.00 WIB.
Habis sembeli ibu sendiri, Abdul dengan santai pergi keluar luar rumah. Tapi dia ditangkap warga. Pelaku kini ditahan Mapolsek Mataram Baru, Polres Lampung Timur.
Kepala Dusun 3 Desa Teluk Dalem, Munir menjelaskan bahwa kejadiannya sekitar 09.00 WIB. Korban meninggal dunia saat hendak dilarikan ke rumah sakit.
“Korban meninggal karena luka di bagian leher yang sangat parah,” jelas Munir.
Puluhan warga mengejar pelaku usai menggorok ibunya. Massa menangkap pelaku yang berusaha melarikan diri di perladangan desa.
Anggota Polsek Mataram Baru Bripka Witoyo, yang ada di lokasi mengatakan, warga dibantu polisi berhasil menangkap pelaku. Polisi mengamankan pelaku ke polsek setempat untuk menghindari amukan massa yang marah.
"Warga sangat emosi dengan pelaku yang tega membunuh ibu kandung sendiri saat suasana Idul Fitri begini,” kata Bripka Witoyo.
Kapolsek Mataram Baru Iptu Rihamuddi mengatakan aksi yang dilakukan anak terhadap ibu kandungnya terjadi sekitar pukul 09.00 Wib. Sebelum kejadian pelaku sempat menanyakan golok kepada korban, dan diberitahu oleh korban bahwa golok ada di dapur.
Baca Juga: Tolak Bala Corona, Gus Miftah Sembelih Kambing dan Sapi untuk Sedekah
Mendapatkan jawaban tersebut, pelaku langsung mengambil golok dan kembali lagi ke hadapan korban yang sedang menyaksikan siaran televisi.
“Pelaku langsung membacok leher ibunya yang sedang menyaksikan televisi dengan golok yang di bawanya," kata Iptu Rihamuddin.
Korban kaget dan histeris, lalu sempat meminta pertolongan dengan memanggil adik pelaku yang ada di kamar. Adik pelaku keluar kamar mendengar teriakan ibunya, dan melihat ibunya sudah bersimbah darah.
“Adik tersangka sempat menolong korban dan kemudian mengejar pelaku, dengan dibantu warga, pelaku berhasil diamankan,” kata Kapolsek.
Dijelaskan Kapolsek, dari keterangan warga sekitar, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Saat ini pelaku diamankan di Mapolsek Mataram Baru berikut barang bukti sebilah golok dan pakaian korban.
“Rencana besok, Selasa, 26 Mei 2020, pelaku akan di bawa ke RJS untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan”, katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ray Rangkuti Soroti MBG yang Dipaksakan
-
Akhirnya Lega! Proyek Galian di Jalan TB Simatupang Selesai Lebih Awal, Lalu Lintas Kembali Normal
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, WALHI Sebut Indonesia Gelap Semakin Nyata
-
Kasus Bullying Menimpa Timothy, Mendikti Saintek Hubungi Rektor Udayana Bicara Sanksi DO Pelaku?
-
Ray Rangkuti: Serbuan Massa ke DPR Bukti Gagalnya Politik Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Selain Ucapkan Ultah, Ini Tujuan Bahlil Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara
-
Karena Faktor Ini, Ray Rangkuti Sebut Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Semrawut
-
Komnas HAM Desak Pemerintah Hentikan Pendekatan Militer di Papua: Kekerasan Bukan Solusi
-
Ditanya Siapa Menteri Kena Tegur Prabowo, Bahlil: Saya Setiap Dipanggil Pasti Ditegur...