Suara.com - Kecelakaan antara Bus TransJakarta dengan bajaj terjadi di persimpangan Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara pada Senin (25/5/2020) pagi. Dalam insiden tersebut, satu penumpang bajaj bernama Aji Sofyan (26) tewas di lokasi kejadian.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, pihaknya telah melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian. Untuk itu, dia menyerahkan seluruh keputusan kepada polisi.
"Transjakarta sudah melaporkan terkait kejadian ini kepada pihak yang berwajib dan terus memonitor perkembangan insiden ini dan sepenuhnya menyerahkan segala keputusan yang diambil oleh pihak kepolisian," kata Nadia dalam keterangan tertulis, Senin (25/5/2020) sore.
Nadia mengatakan, pihaknya kekinian sudah 'mengistirahatkan' pramudi atau sopir yang membawa bus TransJakarta tersebut. Dia mengklaim jika sang pramudi sudah menjalankan bus sesuai SOP. Pada saat kecelakaan, bus sedang berjalan dalam kecepatan 27 kilometer per jam.
"Untuk saat ini pramudi kami istirahatkan dan dilakukan pemulihan trauma. Karena pramudi sedang berada dalam posisi sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan dan kecepatan bus pun sudah terlihat di GPS tertinggi selepas Halte Ancol sampai terjadi laka adalah 27 kilometer per jam," jelasnya.
Nadia mengatakan, pihaknya juga akan memberi bantuan bagi para korban luka dan korban meninggal. Mulai dari biaya pemakaman hingga asuransi kecelakaan bagi yang meninggal dari pihak Jasa Marga.
"Membantu biaya pengobatan kepada korban luka. Kemudian membantu biaya pemakaman dan santunan kerohiman kepada korban meninggal. Selanjutnya, asuransi kecelakaan bagi yang meninggal dari jasa marga."
Kecelakaan tersebut terjadi tepatnya pada pukul 07.55 WIB. Terjadinya kecelakaan diduga karena kedua kendaraan sama-sama melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga tabrakan tak dapat terelakkan.
Saat keduanya berpapasan, sang sopir bajaj bernama Daryono tidak bisa menghentikan kendaraannya karena tak bisa direm. Akibatnya, bus yang dikemudikan Sukijo langsung menabrak bajaj tersebut.
Baca Juga: Satu Tewas, Kecelakaan Maut Bajaj Vs Bus TransJakarta Akibat Rem Blong
"Nah kebetulan dari arah terminal busway itu ada busway melintas. Ketika ada bajaj melintas, bajaj-nya direm tidak berhenti sehingga berkenaan mengenai bagian tengahnya bajaj," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Slamet Widodo kepada wartawan, Senin siang.
Sementara itu, Anggota Satlantas Polsek Pademangan Bripda Agus mengemukakan, penyebab kecelakaan sementara diduga akibat bus dan bajaj yang berkecepatan tinggi dari arah berbeda hingga kemudian bertabrakan.
"Jadi awal kejadiannya itu bus dari arah pangkalan (Shelter Ancol) dan bajajnya dari arah Londan. Kemungkinan sama-sama ngebut," kata Agus.
Agus membenarkan, penumpang bajaj bernama Aji meninggal di tempat akibat kecelakaan tersebut. Sementara itu, penumpang satu lagi bernama Sri hanya mengalami luka-luka.
Berita Terkait
-
Satu Tewas, Kecelakaan Maut Bajaj Vs Bus TransJakarta Akibat Rem Blong
-
Kecelakaan Maut Bajaj Vs Bus TransJakarta, Penumpang Tewas, Satu Luka-luka
-
Viral Perjuangan Sopir Bajaj Bawa Bayi Saat Narik di Tengah Wabah Corona
-
Sopir Bajaj Hingga Ojol Ikuti Rapid Test Corona
-
Imbau Warga Tak Berkepentingan di Rumah, Admin TransJakarta Diprotes
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta