Suara.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengungkap sejumlah modus yang digunakan pengendara untuk bisa membawa pemudik di tengah larangan pemerintah.
Modus yang digunakan diantaranya dengan menggunakan kendaraan truk hingga travel gelap.
Sambodo menyebutkan beberapa pemudik terjaring operasi saat berupaya mudik mengenakan kendaran truk. Mereka menyamar seolah-olah sedang membawa muatan barang.
Di sisi lain, kata Sambodo, ada pula pengendara yang bersembunyi di dalam mobil yang tengah diderek.
"Banyak sekali seperti menumpang truk seolah-olah truk itu ngangkut barang. Ada yang naik kendaraan yang sedang diderek, numpang dalam bus seolah-olah bus itu nggak ada penumpang, lampu dimatikan, kursi direbahkan, sembunyi di toilet," kata Sambodo kepada wartawan, Selasa (26/5/2020).
Selain itu, Sambodo mengungkapkan bahwa banyak pula pemudik yang terjaring operasi saat berupaya mudik menggunakan kendaraan travel gelap. Kendaraan travel gelap itu menggunakan kendaraan pribadi berplat nomor polisi hitam dan menggunakan jalur-jalur tikus.
"Di hari-hari terakhir kami melaksanakan penindakan terhadap travel gelap, itu hampir keseluruhannya menggunakan mobil pribadi. Kemudian mereka berusaha melewati jalan tikus untuk menuju tempat mudik," ujar Sambodo.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo alias Jokowi melarang masyarakat untuk mudik lebaran sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19. Aturan tersebut resmi diberlakukan sejak 24 April 2020.
Polda Metro Jaya sendiri sedianya telah mendirikan 18 pos pengamanan terpadu dalam rangka Operasi Ketupat dan Larangan Mudik Tahun 2020. Sebanyak 18 pos pemantauan tersebut tersebar di titik-titik perbatasan wilayah Jakarta.
Baca Juga: Awasi Pengendara Tanpa SIKM, Petugas: Lihat Gerak-Geriknya, Kami Setop!
Tag
Berita Terkait
-
Ngeri! Puluhan Napi di Penjara Ini Positif Terinfeksi Virus Corona
-
Larangan Mudik Tetap Berlaku, Pengawasan Transportasi Diperketat
-
Waduh! Keluarga Ngotot Bawa Kabur Jasad PDP Corona Tanpa Protokol Kesehatan
-
Unggah Foto Nakes Kenakan APD Saat Lebaran, Warganet: Ingatlah Mereka
-
Andi Arief: Bebaskan Siti Fadilah, Pakai Ilmu dan Pengalamannya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!