Suara.com - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan meninggal dunia di Rumah Sakit Idaman Banjarbaru. Meski belum diketahui apakah PDP tersebut dinyatakan positif corona, namun pihak keluarga memaksa untuk membawa jenazah pulang dan menolak penanganan dengan protokol kesehatan Covid-19.
Pantauan Kanalkalimantan.com, (jaringan Suara.com), Selasa (26/5/2020) sekitar pukul 10.00 WITA, rumah almarhumah yang berlokasi di Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, dijaga ketat oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarbaru yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, hingga Dinas Kesehatan.
Dalam hal ini tim Gugus Tugas melakukan upaya pendekatan kepada pihak keluarga. Nampak Dandim Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto dan Kapolres Banjarbaru AKPB Doni Hadi Santoso, juga turut langsung meninjau ke lapangan untuk musyawarah dengan pihak keluarga.
Sementara Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso menceritakan, polemik ini terjadi sejak Senin (25/5/2020) malam. Saat jenazah PDP dijemput oleh pihak keluarga. Pihak keluarga bersikeras kepada pihak Rumah Sakit Idaman untuk membawa almarhumah ke rumah duka.
“Kami sudah berikan imbauan, tapi pihak keluarga bersikeras. Alhasil, mereka membawa jenazah keluarga mereka menggunakan mobil pribadi. Tentu ini menyalahi protokol kesehatan, mengingat keluarga mereka itu reaktif dan berstatus PDP,” kata AKBP Doni.
Hasil komunikasi yang memakan waktu hingga berjam-jam lamanya, pihak keluarga akhirnya setuju untuk mengikuti standar pemularasan jenazah Covid-19. Dalam hal ini jenazah akan di jemput oleh ambulance Rumah Sakit Idaman.
Berita Terkait
-
Korban Tewas Corona Hampir 100.000, Warga AS Santai Liburan di Pantai
-
Ribuan Nama Korban Covid-19 Terpampang di Halaman Depan The New York Times
-
Catat 965 Kematian Dalam Sehari, Brasil Jadi Pusat Baru Wabah Corona
-
Mengeluh Sakit saat Telan Makanan, PDP Corona di Sumbar Meninggal
-
Pasien Corona Hari Ini Nyaris 1.000 Orang, PDP 11.066, ODP 50.187
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka