Suara.com - Masyarakat Twitter tengah diramaikan dengan topik pembahasan mengenai salah satu karter bernama Fizi yang tampil dalam sebuah serial animasi Malaysia Upin dan Ipin. Selasa pagi (26/5/2020), Fizi menjadi trending topic bagi pengguna Twitter Indonesia.
Setelah ditelusuri, ternyata yang membuat karakter Fizi menjadi bahan pembicaraan warganet Indonesia tak lain karena sebuah adegan yang ditampilkan di salah satu episode serial anak-anak tersebut.
Dari potongan adegan episode itu, Upin dan Ipin yang menjadi tokoh utama tengah bermain bersama teman-temannya yaitu Mail dan Fizi.
Di adegan itu, Mail menjelaskan bahwa dia akan menolong ibunya membuat persiapan hidangan lebaran seperti membakar lemang, menganyam ketupat, dan lain-lain.
Upin dan Ipin pun memuji tindakan Mail yang rajin membantu Ibunya. Dari pujian itu Mail mengaitkannya bahwa ia harus mematuhi Ibunya karena surga berada di telapak kaki ibu.
Mendengar kalimat itu, seketika Upin dan Ipin yang tak memiliki orang tua menjadi murung.
"Kalau tak ada ibu?" tanya Upin.
"Tak ada lah surga!" jawab Fizi sambil tertawa.
Dialog Fizi inilah yang membuat warganet Indonesia gempar. Candaan itu seolah menjadi sebuah komedi gelap atau dark joke bagi warganet.
Baca Juga: Jelang New Normal Pariwisata, Dua Wisata di Sleman Ini Segera Dibuka
"Fizi has learned a dark joke (Fizi telah mempelajari sebuah komedi gelap --red)," kata seorang warganet.
Ada pula warganet yang membela karakter Fizi tersebut, "Stan for Fizi! jokes-nya out of the box mulu."
Selain itu, banyak pula warganet yang menuntut Fizi mengklarifikasi pernyataanya. Tuntutan ini kebanyakan dibubuhi dengan fenomena sirkulasi kontroversi yang lazim terjadi di Indonesia yakni dengan membuat sebuah klarifikasi setelah pernyataan tersebut.
"Fizi should make clarification video (Fizi harus membuat video klarifikasi -red)," tulis seorang warganet.
Sebuah akun Twitter dengan nama akun karakter Muhammad Al Hafeezy atau @fizithekid kemudian muncul sebagai sebuah alternatif karakter Fizi untuk membuat pernyataan maaf.
"..Saye nak ucapkan terimakasih karene tlah mengingatkan saye atas perkataan saye yang macem tu. Sekali lagi saye atas nama Fizi yang dah bercakap yang tak betul ka Upin dan Ipin dengan tuit ini saye meminta maaf dengan setulus hati saye," tulis akun itu.
Berita Terkait
-
Selain Pemersatu Bangsa, Ini 4 Julukan Tante Ernie dari Warganet
-
Siapa Tante Ernie? Sosok yang Mendadak Mengguncang Twitter
-
Dihujat Warganet, Tagar #IndiraKalistha Makin Trending
-
Viral Warganet Baper terhadap Keramahan Satpam Bank, Komentarnya Kocak
-
Buntut Polemik Dana Bansos Corona, Tagar #JengSriBalikinDuitDKI Bergema
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung