Suara.com - Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur merupakan surga bagi para pemburu mainan dengan harga murah. Meski masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta masih berlaku, aktivitas di pasar tersebut terpantau ramai pada Selasa (26/5/2020) siang.
Di Pasar Gembrong, beberapa barang beraneka ragam tersedia. Misalnya penjual sepeda untuk anak-anak, mainan anak, hingga alat kebutuhan sekolah terdapat di sini.
Warga Duren Sawit, Jakarta Timur bernama Kurnia (28) sengaja datang ke Pasar Gembrong untuk membeli tas sekolah untuk ponakan perempuannya dan mainan rakitan untuk ponakan laki-lakinya.
Kata dia, barang tersebut dia buru sebagai hadiah lebaran bagi dua ponakannya. Dia sengaja memilih melabuhkan diri ke Pasar Gembrong dengan satu alasan, harganya terjangkau.
"Mumpung masih suasana lebaran ya saya ke sini untuk cari tas sekolah sama mainan buat ponakan saya. Ya situ tahu sendiri kan, di sini harganya lumayan murah," ujar Kurnia di Pasar Gembrong.
Kurnia mengaku datang seorang diri tanpa mengajak kedua ponakannya. Selain mencegah kedua ponakannya terlibat dalam keramaian, dia beralasan datang seorang diri agar ponakannya tidak minta barang yang lain.
"Sendiri kok saya. Tadi baru sampai sini jam 12an lah. Lagian ngapain ngajak bocah. Kesian juga, kan ramai. Kalau ngajak entar mereka milih yang macem-macem lagi," bebernya seraya tertawa.
Lebih lanjut, Kurnia mengaku lebih memilih Pasar Gembrong ketimbang mencari barang di tempat lain. Pasalnya, kalau di Pasar Gembrong, dia bisa menawar harga yang dipatok oleh para pedagang.
"Kalau di sini kan bisa nawar, jadi nggak mahal-mahal banget lah," singkat dia.
Baca Juga: Ngeyel Langgar Aturan PSBB, Sejumlah Warga Disuruh Nyapu Jalanan
Pantauan Suara.com, kios-kios mainan yang berjejer di sepanjang Jalan Jenderal Basuki Rachmat dipadati oleh pengunjung. Meski ramai, aktivitas lalu lintas di sekitar lokasi terpantau lancar.
Pasar Gembrong berlokasi tak jauh dari Mal Basurra City. Baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum masih bisa leluasa melaju di sekitar Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Jakarta Timur.
Hanya ada beberapa angkutan umum yang ngetem di depan beberapa kios untuk menunggu para penumpang. Meski demikian, mobil angkutan tersebut tetap sepi lantaran sebagian pengunjung membawa kendaraan pribadi seperti motor.
Sejumlah sepeda motor baik itu milik pengunjung maupun pembeli terlihat terparkir di bahu jalan. Meski demikian, sejumlah juru parkir tetap merapikan parkiran tersebut sehingga kemacetan tidak terjadi.
Sejak pukul 10.00 WIB, orang-orang silih berganti berdatangan untuk memburu mainan bagi anak-anaknya. Terlihat para pengunjung ada yang mendatangi kios sepeda, mainan plastik seperti tamiya, robot-robotan, dan kembang api.
Meski ramai, sebagian besar pengunjung dan penjual rata-rata menggunakan masker. Namun, ada juga yang tidak mengenakan masker sebagai protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG