Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan rencana membuka pusat perbelanjaan atau mal pada 5 Juni itu masih sekadar fiksi belaka. Hal tersebut disampaikannya karena masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) belum tentu diakhiri pada 4 Juni mendatang.
Perempuan berprofesi guru di Temanggung, Jawa Tengah, membuat kehebohan saat malam takbiran, SAbtu (23/5) akhir pekan lalu. Ibu guru berinisial Nkn (39) tersebut tepergok suami dan warga sedang berhubungan intim dengan lelaki pemulung sampah berinisial Rko (41) karena tergiur alat kelamin pemulung yang dinilai berukuran super.
Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com, Selasa (26/5/2020)
1. PSBB Belum Tentu Berakhir 4 Juni, Gubernur Anies: Mal Buka 5 Juni itu Fiksi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan rencana membuka pusat perbelanjaan atau mal pada 5 Juni itu masih sekadar fiksi belaka. Hal tersebut disampaikannya karena masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) belum tentu diakhiri pada 4 Juni mendatang.
Anies mengaku memang menyatakan ada kemungkinan PSBB fase ketiga akan menjadi saat penghabisan. Namun keputusan tersebut bergantung pada kondisi akhir saat tanggal 4 Juni 2020.
2. Usai Jokowi Sambangi Mal Summarecon, Warga Bekasi Ramai-ramai Ngemal
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (26/5/2020) siang meninjau Mal Summarecon Bekasi. Kedatangan Jokowi itu disebut-sebut dalam rangka kesiapan penerapan prosedur standar new normal di sarana perniagaan.
Baca Juga: Gerebek Bu Guru Indehoi saat Malam Takbiran, Warga sampai Naik Genteng
Selama 20 menit Jokowi meninjau area mal seperti Food Hal dan area lainnya yang ada di lantai dasar Summarecon Mal Bekasi.
3. Patung Nyi Roro Kidul Akhirnya Dibongkar, Pelaku Pemasangan Minta Maaf
Patung misterius Nyi Roro Kidul yang ada di kawasan Pantai Water Blow, Nusa Dua, Bali akhirnya dibongkar. Pelaku pemasangan membuat klarifikasi dan meminta maaf kepada publik.
Permintaan maaf pelaku diunggah oleh akun Instagram @humas_kutsel_restadps. Dalam video tersebut, perempuan berinisial MTR itu mengakui jika dirinya yang memasang patung Nyi Roro Kidul.
Tag
Berita Terkait
-
PSBB Belum Tentu Berakhir 4 Juni, Gubernur Anies: Mal Buka 5 Juni itu Fiksi
-
Kepincut 'Torpedo' Besar Pemulung, Guru Digerebek Berzina saat Gema Takbir
-
Patung Nyi Roro Kidul Akhirnya Dibongkar, Pelaku Pemasangan Minta Maaf
-
Usai Jokowi Sambangi Mal Summarecon, Warga Bekasi Ramai-ramai Ngemal
-
Pimpinan Ponpes Cabuli Belasan Santri, Polisi: AI Sudah 3 Kali Bercerai
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam