Suara.com - Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden menyebut saingannya dari Partai Republik Donald Trump sebagai "orang yang sangat bodoh" karena tidak mengenakan masker pada serangkaian acara publik baru-baru ini.
Ia mengatakan, kurangnya kepemimpinan dalam masalah COVID-19 adalah "mengorbankan nyawa masyarakat."
Keputusan apakah akan mengenakan masker di tempat umum memicu pertarungan politik nasional. Dua kandidat presiden mengadopsi pendekatan yang sangat berbeda mengenai penggunaan masker.
Keputusan Biden untuk mengenakan masker di tempat umum pada Hari Peringatan menarik perhatian Donald Trump.
Trump menolak mengenakan masker di depan kamera di sejumlah acara publik, termasuk pada Hari Peringatan.
"Dia bodoh, benar-benar bodoh untuk berbicara seperti itu. Setiap dokter terkemuka di dunia mengatakan kamu harus mengenakan masker di tengah orang banyak," kata Biden dalam wawancara dengan CNN sebagaimana dilansir Antara, Rabu.
Biden menyebut perilaku Trump sebagai sebuah tindakan maskulin palsu yang mengorbankan nyawa orang.
Presiden mengatakan "sangat tidak biasa" bahwa Biden mengenakan masker pada Hari Peringatan karena dia berada di luar dalam cuaca yang baik.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan memakai masker kain di tempat publik.
Baca Juga: Pertama Kali, Cuitan Donald Trump Dilabeli Hoaks oleh Twitter
Pedoman itu tidak menyarankan memakai masker di rumah.
Presiden Donald Trump, tanpa menggunakan masker, mengunjungi pusat distribusi masker di Pennsylvania pada Kamis (14/5) dan mengumumkan rencana untuk mengisi kembali persediaan peralatan medis Amerika Serikat yang terkuras oleh wabah virus corona.
Sementara itu, para pejabat perusahaan distribusi tersebut tampak mendampingi Trump dengan mengenakan masker.
Trump, tokoh Republik yang berusaha terpilih kembali dalam pemilihan presiden pada November, telah menolak mengenakan masker wajah di publik meskipun pemerintahnya memberi arahan kepada warga AS untuk mengenakan masker dan peraturan Gedung Putih yang baru juga mengharuskan staf mengenakannya di tempat kerja.
Presiden mengunjungi pusat distribusi Owens & Minor Inc, yang Gedung Putih katakan telah mengirim jutaan masker N95, pakaian pelindung dan sarung tangan ke rumah sakit dan pusat operasi di seluruh Amerika Serikat.
Minggu lalu, Trump juga tidak mengenakan masker saat mengunjungi pabrik pembuatan masker di Arizona, sekalipun ia mengaku mencoba beberapa di ruangan lain yang ia lewati.
Berita Terkait
-
Pertama Kali, Cuitan Donald Trump Dilabeli Hoaks oleh Twitter
-
Joe Biden Sebut Donald Trump Bodoh Tak Gunakan Masker di Tempat Umum
-
Cegah Corona, Trump Larang Pelancong dari Brasil Masuk ke Amerika Serikat
-
Penyebaran COVID-19 Tak Terbendung, AS Batasi Perjalanan dari Brasil
-
Best 5 Oto: Mobil Inspirasi Presiden Donald Trump, Cara Urus SIKM
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!