Suara.com - Brasil mencatat 16.000 lebih kasus baru COVID-19 dengan lebih dari 1.000 kematian pada Rabu (27/5/2020).
Menurut Kementerian Kesehatan Brasil, terdapat 16.324 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir, dan menjadikan total kasus di seluruh negeri berjumlah 391.222.
Tercatat pula 1.039 kematian baru akibat COVID-19. Dengan demikian, total jumlah kematian akibat virus corona di Brasil saat ini berjumlah 24.512 orang.
Brazil, yang memiliki jumlah kasus dan kematian COVID-19 tertinggi di Amerika Selatan, merupakan negara paling menderita di dunia setelah Amerika Serikat.
Lebih dari 5,59 juta kasus terkonfimasi di 188 negara dan wilayah sejak virus tersebut muncul pada akhir tahun lalu di Wuhan, China.
Menurut data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University, Amerika Serikat, pandemi COVID-19 telah menewaskan lebih dari 350.500 orang di seluruh dunia, sementara 2,28 juta lainnya dinyatakan sembuh dari penyakit pernapasan tersebut.
Di tengah pandemi corona, Presiden Brazil Jair Bolsonaro melakukan manuver politik yang kontroversial antara lain melontarkan pernyataan bahwa para penganjur dan pelaku karantina wilayah adalah penjahat.
Selama masa pandemi, Bolsonaro kehilangan dua menteri kesehatannya, yang mengundurkan diri karena tak sepakat dengan kebijakannya terkait penanganan pandemi corona di negara itu.
Bolsonaro menganjurkan warganya mengonsumsi obat-obat yang belum terbukti manjur dalam mengatasi gejala corona. Langkah kontroversialnya juga diperlihatkan dengan hadir di tengah-tengah warga dan anak-anak yang melakukan demo di jalanan menentang karantina wilayah.
Baca Juga: Tergoda Promosi Trump, Presiden El Salvador Konsumsi Hydroxychloroquine
Beberapa gubernur di negara bagian tak menghiraukan Bolsonaro dan tetap menjalankan karantina wilayah. (Anadolu)
Berita Terkait
-
Pelatih Brasil Kasihan dengan Rizky Ridho, Kualitas Eropa Main di Liga Indonesia
-
Dari Istana ke Penjara: Kisah Tragis Mantan Presiden Brasil yang Terjerat Hukum
-
Gara-gara Brasil, Timnas Indonesia Dapat Angin Segar Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Daftar 17 Negara yang Sah Lolos ke Piala Dunia 2026, Indonesia Selanjutnya?
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina