Suara.com - Setelah sempat di-bully dan mendapatkan banyak cercaan lantaran hanya menggunakan bikini saat bertugas, perawat bernama Nadezhda Zhukova kini mendapat banyak dukungan terutama dari masyarakat Rusia.
Menyadur RBTH, perawat berusia 23 tahun asal Tula itu sempat menghebohkan jagat dunia maya lantaran foto dirinya yang hanya berbikini--dibalik alat pelindung diri/APD transparan--tersebar di internet.
Saat itu, Zhukova mengaku alasan dirinya hanya menggunakan pakaian dalam lantaran kepanasan karena hampir sepanjang jam kerja harus menggunakan APD.
Banyak pengguna sosial yang mencerca aksinya tersebut. Dia bahkan harus menutup akun sosial media lantaran banyaknya aksi bully yang ditujukan kepadanya.
Tak hanya itu, otoritas kesehtan Rusia bahkan sempat ingin menghukumnya karena dinilai menyalahi standar pakaian medis, kendati hal itu akhirnya diurungkan.
Demi mendukung Zhukova serta jasa para perawawt lainnya, orang-orang Rusia membuat tantangan di mana para pengguna media sosial di minta untuk membagikan foto mereka yang tengah menggunakan bikini dan APD.
“Ini (APD) sangat panas, kacamata bahkan menjadi buram karena hawa panas," kata Lenid Koshman, seorang jurnalis Rusia dikutip RBTH, Rabu (27/5/2020).
"Apresiasi sebesar-besarnya kepada para dokter. Tak perlu malu memakai pakaian renang, itu bukan pakaian yang aneh."
Perempuan lain di kawasan Yaroslavl juga membagikan foto dirinya tengah mengenakan bikini dan APD transparan. Dia menyebut seorang dokter harus diapresiasi perihal kerjanya, bukan penampilannya.
Baca Juga: Brasil Catat 16.324 Kasus Baru Corona, Bolsonaro Sibuk Berpolitik
“Tak peduli apa yang dikenakan seorang dokter, yang terpenting adalah tugas mereka," kata Eseniya Kuzminskaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN