Suara.com - Pasien positif corona di Batam terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data per Rabu (27/5/2020), ada 13 warga yang dinyatakan terinfeksi Corona sehingga secara keseluruhan kasus Covid-19 di Batam mencapai 109 kasus.
Dikutip Suara.com dari Batamnews.co.id, dua dari 13 pasien baru itu adala jemaat sebuah gereja di Batam. Kedua pasien Covid-19 bernomor kasus 102 dan kasus 108.
Pasien kasus 102 yang berinisial RAM adalah laki-laki (41) dan tinggal Perumahan Kavling Senjulung, Kabil, Kecamatan Nongsa. Sedangkan pasien kasus 108 adalah SS, wanita berusia 52 tahun dan tinggal di Purimas Batam Centre, Kelurahan Sei Panas, Kecamatan Batam Kota Kota.
Kedua pasien ini close contact dengan temannya sesama jemaat terkonfirmasi corona yakni Kasus 49 dan pendetanya yang merupakan kasus 82. Pertemuan itu terjadi saat persiapan ibadah online.
Menindaklanjuti hasil tracing terhadap kasus 49 dan 82 tersebut, sebelumnya dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pada tanggal 23 Mei 2020 lalu terhadap sejumlah orang.
"Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti," kata Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19, HM Rudi, kemarin.
Sementara itu, kasus lain yakni BDS seorang balita berusia 1,3 tahun. Ia merupakan warga Perumahan Kampung Seraya, Kelurahan Seraya, Kecamatan Batu Ampar. BDS tercatat sebagai Kasus 98, balita tersebut sudah dinyatakan meninggal dunia.
Kemudian ada juga kasus sejumlah pasien lainnya terkonfirmasi berkaitan dengan seorang pasien PDP yang meninggal bernama Ian Alexander.
Mereka yakni keluarga yang tinggal di kawasan Palm Spring, Kelurahan Teluk Tering, Batam Kota. Sehubungan dengan meninggalnya Ian, dilakukan pemeriksaan rapid test dan swab kepada seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut.
Kemudian pada tanggal 23 Mei 2020 yang bersangkutan dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya telah diketahui pada hari ini. Ada 6 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, mereka adalah kasus baru nomor 101, 103, 104, 105, 106 dan 109.
Baca Juga: 2 Balita Terbakar hingga Hangus, Orang Tua Tak Tahu Korban Bermain di Mobil
Berita Terkait
-
Pandemi Virus Corona, Filipina Perkenalkan Metode Belajar Blended Learning
-
Ahli Epidemiologi: New Normal di Indonesia Prematur, Akan Banyak yang Gugur
-
Mercedes-Benz Terapkan Konsep Kenormalan Baru, Bentuknya Begini
-
JPPR: Kematian Petugas Bisa Terulang Jika Pilkada Dilaksanakan saat Pandemi
-
Bangkitkan Pariwisata, Negara Ini Siap Bayar Turis yang Terinfeksi Covid-19
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional