Suara.com - Jagat media sosial sempat dihebohkan oleh beredarnya video seorang kakek mengaku dipaksa mengemis dan sering dipukuli sang istri.
Belakangan terungkap ternyata klaim yang disebutkan oleh pria bernama Kakek Aslan Abdullah itu tidak benar.
Hal tersebut diungkap oleh influencer Rachel Vennya. Ia mengaku telah melakukan komunikasi dengan Della Octaviani, pengunggah pertama video Kakek Aslan.
Saat video Kakek Aslan viral di media sosial, banyak orang yang memberikan bantuan untuknya.
Fakta mengenai Kakek Aslan akhirnya terungkap ketika Della mendatangi kediaman Kakek Aslan dan mengkonfirmasi kepada sang istri.
"Dari kemarin chatting sama @dellaoctavn tentang kakek Aslan yang sedang viral saat ini, ternyata sang istri tidak memukuli kakek, mungkin kakek sudah tua jadi bicara ngelantur atau gimana," kata Rachel Vennya seperti dikutip dari instastory miliknya, Kamis (28/5/2020).
Della melalui akun Instagram miliknya juga memberikan klarifikasi mengenai kakek Aslan. Ia menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman mengenai kakek Aslan.
"Tugas saya dan team sudah selesai sampai di sini yah. Terima kasih banyak sekali lagi kepada teman-teman semua yang ada di sini untuk doa, bantuan, dan supportnya," tulis Della.
"Sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya atas kekurangan dan kesalahpahaman yang ada karena manusia tidak luput dari kesalahan. Sekali lagi terima kasih banyak yang sedalam-dalamnya," imbuhnya.
Baca Juga: Bos BI Sebut Arus Modal Asing Terus Masuk Lewat SBN
Sebelumnya, beredar video Kakek Aslan sedang duduk di kursi roda mengatakan keinginannya agar Tuhan segera mencabut nyawanya. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @dellaoctavn.
“Makan nasi nggak bisa, BAB nggak bisa. Saya udah pengen mati aja. Saya nggak kuat neng, nggak kuat hidup,” kata Kakek Aslan saat diwawancara seorang wanita.
Wanita itupun menanyakan jika misal si Kakek tak bawa uang pulang ke rumah apakah istri dan anaknya akan memukulnya atau tidak.
“Jadi bapak kalau misalnya nggak bawa uang ke rumah digebukin?” tanya wanita perekam video.
Kakek inipun menjawab, keluarganya, terutama istrinya akan mencaci maki dirinya jika tak bawa uang pulang ke rumah.
“Ngata-ngatain tua, to**l, beg*, gitu doang,” kata Kakek Aslan sambil menangis.
Berita Terkait
-
Ngeluh Tak Mampu Beli Susu, Pria Bermobil Serahkan Anaknya ke Petugas PSBB
-
Kontroversial! Petugas Puskesmas Pakai Toa: Kawin Boleh, Hamil Jangan
-
Viral Habib Ali Aljufri Beri Pelukan Hangat ke Polisi Karena Perlakuan Ini
-
Ngaku Dipaksa Mengemis, Kakek Aslan: Ya Allah Cabut Nyawa Saya
-
Ngeyel Ogah Pakai Masker, Lalu Bongkar Barikade, Pria Wonosobo Minta Maaf
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO