Suara.com - Beberapa hari terakhir, sebuah pesan berantai yang beredar melalui aplikasi Whatsapp, menyebutkan banyak barang di mal rusak dan berjamur. Warga pun diminta untuk tidak mengunjungi mal dalam waktu dekat.
Pesan ini muncul menjelang diberlakukannya aturan-aturan new normal yang diproyeksikan pada bulan Juni mendatang.
Bahkan dalam pesan yang dibagikan pengguna ke grup-grup Whatsapp tersebut juga mengklaim jamur-jamur dalam air conditioner (AC) yang terhirup manusia dapat merusak paru-paru.
Berikut ini narasi pesan berantai tersebut.
Buat temen2 yg aku sayangi… Saya hanya meng ingat kan saja ya … nanti kalau mal2 dlm waktu dekat ini akan di buka kembali … tolong jangan ke mall dulu ya …. krn pd saat mall di tutup banyak brg2 rusak dan yg berjamur …. mengerikan.
Bukan covid 19 saja yg membunuh manusia tp jamur2 dlm ac yg terhirup oleh kita yg merusak parur2 … hati2 ya Ibu2 , apalagi pipis tikus , kacoa juga geli , makanan yg sdh 3 bln . Pokok nya jgn makan di resto yg sdh tutup berbulan2 . Hati2 tolong ya demi kesehatan kita.
Benarkah, ada imbauan untuk tidak ke mal dulu karena banyak barang rusak dan berjamur?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Jumat (29/5/2020), informasi dalam pesan berantai yang mengklaim barang di mal rusak hingga berjamur dan warga diminta tidak berkunjung adalah tidak benar.
Baca Juga: Ratusan Bangunan Di Pesisir Gunungkidul Hancur Dihantam Gelombang Tinggi
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) angkat bicara perihal pesan berantai yang dianggap merugikan tersebut.
Ketua Umum APPBI Stefanus Ridwan menegaskan bahwa informasi yang terdapat dalam pesan tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
"Bohong itu, mana bisa begitu. Itu sentimen itu, kebersihan selalu kita jalan terus. Supermarket pun jalan terus. Isu ini benar-benar gila, itu hoaksnya setengah mati. Kebersihan kita jaga setiap hari, disinfektan terus," kata Stefanus, dikutip dari cnbcindonesia.com.
Ia menjelaskan bahwa pihak APPBI tidak habis pikir dengan pihak-pihak yang membuat informasi tersebut. Sektor perdagangan atau pusat perbelanjaan sendiri saat ini tengah disiapkan untuk fase new normal.
Mengutip dari artikel milik kumparan.com, Stefanus menegaskan jika mal akan kembali dibuka apabila sudah ada keputusan dari pemerintah setempat.
Pihaknya akan mematuhi segala protokol kesehatan yang telah diputuskan oleh pemerintah, jika mal kembali dibuka.
Berita Terkait
-
Pemerintah Belum Berencana Buka Mal Pada 5 Juni Mendatang
-
Anies Bantah Mal Jakarta Dibuka 5 Juni Hingga Ibu Guru Tergiur Anu Pemulung
-
PSBB Belum Tentu Berakhir 4 Juni, Gubernur Anies: Mal Buka 5 Juni itu Fiksi
-
Ikuti Jejak DKI Jakarta, Pemkot Bekasi Bakal Izinkan Mal Beroperasi Kembali
-
Mal Mau Buka Lagi, Pengelola Janji Terapkan Protokol Kesehatan secara Ketat
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik