Suara.com - Sejumlah mal di DKI Jakarta bersiap akan kembali beroperasi, setelah hampir 2 bulan tutup karena kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Lantas dengan dibukanya sejumlah mal tersebut, apakah pihak pengelola menjamin keselamatan para pengunjung dan para pekerjanya?
Menanggapi hal tersebut Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan, pihak pengelola mal berjanji akan mengikuti arahan dari pemerintah mengenai tata cara atau protokol kesehatan yang telah disepakati sesuai dengan anjuran World Health Organization (WHO).
"Dari pengamatan kami, bilamana pusat belanja melakukan new normal dengan mempersiapkan berbagai keamanan pengunjung dan karyawan dan juga mengikuti berbagai arahan pemerintah, maka mestinya tidak akan bermasalah," kata Ellen kepada Suara.com pada Selasa (26/5/2020).
Selain itu, pihak pengelola mal juga sudah mendapatkan standard operational procedur (SOP) basic yang harus dilakukan sesuai protokol dari pemerintah, seperti halnya menyediakan pengukuran suhu tubuh di berbagai entrance masuknya karyawan dan pengunjung.
"Pengunjung atau karyawan ditolak masuk mall bila suhu tubuh cukup tinggi," ucapnya.
Tak hanya itu, pengunjung dan karyawan wajib memakai masker, di mana team security akan mengontrol ketaatan ini, menyediakan hand sanitizer di beberapa lokasi, mengontrol tidak adanya pengunjung yang berkumpul di satu tempat, selalu menjaga physical distancing.
"Untuk lift dan ekscalator juga dibatasi agar tetap menjaga jarak satu dengan lainnya," katanya.
Bagi para pengunjung yang akan makan di restoran juga dibatasi jarak.
Baca Juga: Tolak Mal Dibuka 5 Juni, YLKI Minta Pemerintah Fokus Tangani Covid-19
"Foodcourt juga dilakukan pengaturan kursi meja berjarak," katanya.
Selain itu, pengelola akan secara rutin meningkatkan pembersihan gedung dan fasilitasnya dengan juga melakukan desinfektan.
"Setiap mal akan mempunyai team pengendali Covid-19," katanya.
Berita Terkait
-
Tolak Mal Dibuka 5 Juni, YLKI Minta Pemerintah Fokus Tangani Covid-19
-
73 Mal Kembali Buka Mulai 5 Juni 2020, Target 40 Persen Pengunjung
-
5 Juni Mal Bakal Buka Lagi, Pengelola: Kami Dua Bulan Mati Suri
-
73 Mal di Jabodetabek Bakal Dibuka Secara Bertahap, Ini Daftarnya
-
Catat! Mal di Jakarta Dijadwalkan Buka 8 Juni, Tapi Ada Syaratnya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya