Suara.com - Berita gembira datang dari Beijing Institute of Biological Products dan China National Biotec Group Co. Vaksin Covid-19 yang mereka kembangkan memberikan hasil yang memuaskan dari hari ke hari.
Menyadur Bloomberg dari akun Wechat resmi Komisi Pengawasan Aset dan Administrasi Milik Negara, vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan telah menyelesaikan pengujian tahap II dan bakal tersedia akhir tahun ini atau setidaknya pada awal tahun 2021.
Setelah lolos tahap II yang melibatkan manusia, pada tahap III vaksin akan diuji coba di lingkungan tempat virus corona menyebar. Jika berhasil, vaksin Covid-19 akan diproduksi sekitar 100 juta-120 juta setiap tahun.
Semenjak virus corona ditetapkan jadi pandemi dunia, pembuat obat berlomba untuk mengembangkan vaksin. Lebih dari 100 vaksin dikembangkan secara global, tetapi hanya sedikit yang berhasil mencapai tahap uji klinis klinis manusia.
Saat ini, China memiliki lima perusahaan yang berhasil mengembangkan vaksin pada tahap uji coba manusia dan fakta ini mampu mengalahkan negara lain di dunia.
Beijing telah mengerahkan otoritas kesehatan, regulator obat-obatan dan lembaga penelitian yang bekerja dengan perusahaan lokal untuk menghasilkan vaksin Covid-19 pertama di dunia.
Sementara itu, Presiden Xi Jinping juga berjanji akan membagikan vaksin Covid-19 yang berhasil secara global.
Vaksin yang dikembangkan di Beijing Institute of Biological Products dan China National Biotec Group menggunakan versi baru dari novel virus corona yang masih dapat memicu respons kekebalan.
Vaksin tidak aktif semacam itu telah dikembangkan selama bertahun-tahun untuk melindungi populasi dari berbagai penyakit termasuk polio dan hepatitis.
Baca Juga: 30 Negara Termasuk Indonesia Beraliansi, Cegah Nasionalisme Vaksin Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!