Suara.com - Warga Perumahan Permata Hijau, RT 13 Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi pada Minggu (24/5/2020) dini hari sekira pukul 00.30 WIB, bertepatan dengan malam takbiran menggerebek pasangan yang diduga akan berbuat mesum.
Informasi yang diperoleh Metrojambi.com (jaringan Suara.com), pasangan yang digerebek tersebut berinisial R dan OS, yang merupakan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di Pemkab Tanjabbar. Keduanya digerebek di kediaman R.
Kepada Metrojambi.com R mengatakan, jika pada saat kejadian OS hanya terlambat pulang, karena saat itu anaknya belum pulang. Selain itu, R mengatakan jika pukul 00.30 WIB saat warga datang, belum terlalu larut malam.
"Kejadian itu memang ado, benar. Cuma karena terlambat pulang saja, karena malam itu malam takbiran. Lagian anak-anak sayo masih di luar, dan belum terlalu larut malam menurut saya," ujar R, Sabtu (30/5/2020).
R juga mengaku keberadaan OS di rumahnya hingga pukul 00.30 WIB masih dalam kategori wajar.
"Di rumah juga ada anak perempuan saya yang juga belum tidur. Adik saya juga masih di luar. Karena belum terlalu larut, saya pikir itu masih hal yang wajar," ucap R.
Lebih lanjut, R mengatakan permasalahan ini juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Ia mengatakan tidak bernar ada denda atau kesepakatan cuci kampung.
"Kita mengakui kita salah. Tapi memang tidak terjadi apa-apa. Dan sudah diselesaikan secara keluarga. Terus soal cuci kampung itu tidak ada," katanya lagi.
Ketua RT 13 Kelurahan Patunas Ahmad Yani mengatakan, saat itu pihaknya memang ada mendatangi rumah R. Hal itu disebabkan masih adanya motor di depan rumah R saat waktu menunjukan pukul 00.30 WIB.
Baca Juga: Cuitan soal Bokep dan Mesum Viral, Dirut TVRI: Tiap Orang Punya Masa Lalu
"Waktu itu aku bertanya (kepada R) motor siapa di luar itu. Kata R itu motor tamu," kata Yani.
Dia juga mempertanyakan di mana tamu yang meninggalkan motor yang ada di depan rumah itu. R saat itu mengaku jika OS sudah pulang. Namun, saat itu salah satu warga melihat ada gerak orang di dalam rumah, sehingga pihaknya masuk untuk memastikan hal itu.
"Jadi tamunyo sekarang mano. R menjawab sudah balek, tapi kok masih ado motor. Waktu itu diperikso dak ado orang. Tapi ada yang nampak dari jendela ini. Jadi kami masuk lah," ujarnya.
Lebih lanjut, Yani mengatakan di dalam runah OS memang tidak ditemukan. Namun saat membuka pintu belakang, Yani melihat OS ada di belakang.
"Pas dibuka pintu belakang dio ado di belakang berlari. Nah berlari dari mano kito dak tau, apo dari kamar atau dari mano kito dak tau, cuman taunya lari bae. Tapi di malam itu dak terjadi apo-apo," katanya menambahkan.
Sementara itu, ketua keamanan setempat, Bahtiar mengatakan, pihaknya datang ke rumah R untuk menyikapi keresahan warga sekitar terkait dengan keberadaan OS di rumah R.
Berita Terkait
-
Tak Puas Hamili Sang Kakak, Ayah di Jambi Ini Tega Cabuli 2 Anak Tiri
-
Posting Gambar Palu Arit di Instagram, Seorang Pria Jambi Diciduk Polisi
-
Bosan dengan Suami, Istri Tepergok Bersetubuh dengan 2 Lelaki di Dapur
-
Kesal Tak Boleh Melintas, Penumpang Bus Lempari Posko Covid-19 di Merangin
-
Nekat Palsukan Akun Facebook Kapolres, Pria di Jambi Diciduk Polisi
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
105 SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, 562.676 Porsi Disalurkan ke Warga Terdampak
-
Prabowo Pastikan Stok Pangan Pengungsi Bencana di Sumatra Aman, Suplai Siap Dikirim dari Daerah Lain
-
Banjir Sumatera, Pengamat Desak Komisi IV Panggil Mantan Menhut Zulkifli Hasan
-
Presiden Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Gerak Cepat Tanggap Bencana, Baintelkam Polri Kirim Ratusan Cangkul dan Mesin Sedot Air ke Sumbar
-
Konferda PDIP Jabar, Hasto Tekankan Politik Lingkungan sebagai Jalan Perjuangan