Suara.com - Jelang pemberlakuan kenormalan baru atau New Normal di Jakarta, transportasi light rail transit (LRT) Jakarta bakal meniadakan kontak fisik ketika warga naik kereta tersebut. Hal itu bagian dari upaya untuk mencegah penularan wabah Covid-19.
"Mulai dari masuk ke LRT, naik elevator tanpa menyentuh tombol lift melainkan menggunakan footswitch (pedal kaki)," kata Direktur Utama PT LRT Jakarta Wijanarko saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (1/6/2020).
Upaya penerapan protokol kesehatan dengan menjaga jarak itu juga akan diberlakukan saat warga masuk ke pintu masuk LRT dengan tanpa kartu. Wijanarko mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengembangkan cara tersebut untuk mengurangi kontak fisik secara langsung oleh warga saat New Normal.
"Saat ini kita sedang mengembangkan untuk taping gate LRT Jakarta hanya dengan menggunakan handphone melalui aplikasi link aja, jadi tidak perlu menggunakan kartu lagi. Social distancing tetap diterapkan," jelasnya.
Warga juga diminta selalu mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan mengantre masuk. LRT, katanya, akan mengikuti pola transportasi publik lainnya yang terintegrasi dalam Jaklingko.
Sementara itu, General Manager Corporate Secretary LRT Jakarta Bintang Kemal H juga menuturkan, selain ada teknologi tombol footswitch untuk mengatur elevator, pihaknya juga membuat pengaturan voice command atau perintah suara untuk masuk ke elevator.
Menurutnya, saat ini ada 11 footswitch yang berada di stasiun LRT Jakarta. Dua di antaranya berada di elevator Gedung Manajemen Control Center(MCC) di area depo LRT, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Sembilan lainnya tersebar di berbagai elevator stasiun LRT Jakarta," kata Kemal.
Baca Juga: New Normal akan Berhasil Jika Seluruh Elemen Bangsa Gotong Royong
Berita Terkait
-
Pasar Oro-Oro Dowo, Pasar Pertama di Jatim Terapkan Era New Normal Corona
-
Dampak New Normal Bagi Investasi Telkom di Sektor Digital
-
Kekhawatiran Terkena Corona Saat Tempat Ibadah Dibuka, Ya Kita Berdoa Saja
-
Siapkan Diri Hadapi New Normal, Adaptasi Jadi Kunci
-
Wagub Riza Minta Warga Bersabar Hingga PSBB Berakhir 4 Juni
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan