Suara.com - Seorang juru kamera dan reporter program berita Sunrise dari Channel 7 dirubuhkan petugas polisi saat siaran langsung meliput aksi massa atas kematian George Floyd di Gedung Putih, Amerika Serikat. Juru kamera dipukul dan keduanya terkena tembakan peluru karet.
Menyadur News.com.au, reporter Amelia Brace dan juru kamera Tim Myers, tengah menyiarkan suasana gedung putih pagi ini, Selasa (2/6).
Saat Brace tengah menggambarkan situasi yang semakin memanas jelang agenda pidato Donald Trump di gedung putih, polisi kemudian mendesak mundur kerumunan.
Brace dan Myers kemudian mencoba mundur ketika petuga bersenjata lengkap terus mendorong massa. Keduanya kemudian mencoba bersembunyi di balik tembok pagar.
Namun seorang petugas keamanan tiba-tiba datang dan dengan cepat mendorong keduanya serta memukul kamera yang dibawa Myers.
Pembawa acara Sunrise di studio David Koch dan Samantha Armytage segera menanyakan keadaan Myers dan Brace yang terlihat tengah menjangkau posisi yang lebih aman.
"Kami tidak terlalu buruk, ini sebenarnya lebih karena gas air mata," ujar Brace.
"Sebagaimana saya mencoba untuk berbicara kepada anda (selama siaran langsung), saya sulit bernapas dan sangat susah untuk berbicara di keadaan seperti ini," sambungnya.
"Saya juga terkena tembakan peluru karet di punggung dan Tim juga terkena di leher bagian belakang, jadi kami akan memiliki memar-memar besok," beber dia.
Baca Juga: Geger Hantu Pocong Gentayangan di Purbalingga, Polisi Turun Tangan
Brace juga berterima kasih kepada sang juru kamera yang rela dihantam demi melindunginya dari serangan polisi.
Terkait situasi di gedung putih, Brace menyebut mereka seolah terjebak dan tidak ada jalan keluar ketika kerumuman massa dipukul mundur oleh petugas kepolisian saat kedatangan Trump.
"Benar-benar tidak ada jalan keluar. Ada Garda Nasional di belajang kami dan polisi datang, tidak ada jalan untuk kami keluar," imbuh Brace.
"Kami tak punya pilihan selain berlindung ke pojokan (tembok) berharap polisi melewati kami, tapi seperti yang terlihat di gambar, mereka tidak (membiarkan kami).
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
CEK FAKTA: Sufmi Dasco Menyesal Jadi Relawan Prabowo
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara