Suara.com - Seorang perempuan bermarga Li, yang menyembunyikan kondisi kesehatan dan hasil positif tes COVID-19 saat tiba di Beijing dalam penerbangan dari Amerika Serikat pada Maret, akhirnya ditahan.
Pelaku ditahan atas tuduhan menghalangi upaya pencegahan penyakit menular, kata Kejaksaan Beijing, Selasa (2/6/2020).
Jaksa di Distrik Sunyi, Kota Beijing, Senin (1/6/2020), menahan pelaku. Para jaksa di ibu kota China itu akan terus melakukan penindakan terhadap upaya-upaya yang menghalangi pencegahan pandemi dengan mengajukan tuntutan hukum yang lebih berat.
Li telah menghabiskan waktu yang relatif lama di AS bersama keluarganya sebagaimana dilaporkan China Daily.
Menurut kejaksaan, dia telah beberapa kali memeriksakan diri ke dokter akibat penyakit flu yang dideritanya sejak 1 Maret, namun tak kunjung sembuh.
Selama flu, rekan-rekannya menduga dia sedang terinfeksi COVID-19.
Pada 11 Maret, Li pergi ke rumah sakit di AS untuk melakukan tes COVID-19, namun dia tetap pulang ke China bersama dengan suami dan anak lelakinya tanpa membawa hasil tes tersebut.
Sebelum menaiki pesawat, Li mengonsumsi obat antiflu dan dia tidak menyampaikan kepada awak pesawat mengenai kondisi kesehatan yang sebenarnya.
Ketika tiba di Beijing pada 13 Maret Li teridentifikasi kasus positif COVID-19, sehingga menyebabkan lebih dari 60 orang yang kontak dengannya harus menjalani karantina.
Baca Juga: Latih Tim Nasional, Hasrat Terpendam Pep Guardiola
Tiga hari kemudian, suami Li dinyatakan positif.
Sejak 23 Maret, sejumlah penerbangan tujuan Beijing diwajibkan terlebih dulu mendarat di salah satu dari 12 bandara lain di China.
Pada saat itu, semua penumpang dipindai COVID-19 untuk membantu pencegahan kasus impor di wilayah Beijing. (Antara)
Berita Terkait
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Mahfud MD Desak Penegakan Hukum Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
Bom Waktu Utang Whoosh: Deretan BUMN Ini Ikut Kena 'Getah' Proyek Kereta Cepat
-
Clara Shinta Minta Cerai Gegara Suami Kecanduan Drama China hingga Lupa Perhatikan Istri
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun