Suara.com - Pakar Nutrisi UNICEF Sri Sukotjo menyebut pandemi virus corona Covid-19 berpotensi makin menurunkan kualitas gizi anak di Indonesia.
Sri mengatakan sebelum ada pandemi saja tercatat ada jutaan anak di bawah lima tahun mengalami stunting (pendek) dan wasting (kurus).
"Satu dari tiga anak Indonesia atau sekitar tujuh juta balita Indonesia mengalami stunting. Kemudian wasting sekitar dua juta balita. Jadi memang status gizi kita belum optimal," kata Sri Sukotjo dalam diskusi dari Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (3/6/2020).
Menurut Sri jika dalam kondisi normal saja kondisi anak Indonesia sudah seperti itu apalagi di masa pandemi seperti ini.
"Misalnya karena posyandu beberapa waktu lalu, kita tahu, tidak ada atau terjadi disrupsi. Ini sangat berisiko tinggi bagi anak-anak balita tersebut menjadi keadaan gizinya menjadi turun, status gizinya menjadi turun," ucapnya.
Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat khususnya orang tua harus benar-benar memperhatikan gizi anak yang seimbang selama pandemi dengan makanan 4 sehat 5 sempurna.
"Jadi dalam satu piring makanan ada makanan pokok, kemudian ada buah dan sayur, ada juga lauknya sendiri. Asupan buah dan sayur harus diperbanyak karena mengandung vitamin C dan E yang meningkatkan imunitas kita," kata Sri.
Berbagai cara bisa dilakukan jika memang kondisi ekonomi keluarga tidak mampu memenuhi gizi tersebut, seperti mengganti makanan pokok nasi dengan singkong atau jagung.
UNICEF juga telah memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk menyelenggarakan imunisasi yang aman Covid-19 seperti membuat janji sebelum anak melakukan imunisasi dan sebagainya.
Baca Juga: 2 Warga Tertular karena Bawa Mayat Corona Pakai Ambulans Bukan Tenaga Medis
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Gibran Dikeroyok Gugatan Rp125 Triliun, Tunjuk 3 Pengacara Top Hadapi Sidang yang Kembali Ditunda
-
Keberhasilan Audit ISO 14001 dan 45001 Tegaskan Komitmen NHM pada Keselamatan dan Lingkungan
-
Kini Akui Anak-anak Boleh Sampaikan Pendapat, Kenapa Polda Metro Sempat Cegah Pelajar Ikut Demo?
-
Ijazah Gibran Digugat, Refly Harun Sebut Ada 'Cacat Bawaan': Posisi Wapres Aman, Tapi...
-
Kuasa Hukum Wapres Gibran Belum Serahkan Fotokopi KTP, Sidang Gugatan Rp125 Triliun Ditunda Lagi
-
Ijazahnya Digugat, Kenapa Gibran Rakabuming Dulu Harus Sekolah SMA di Singapura?
-
Letkol Teddy Ungkap Momen Menteri Terima Kabar Kena Reshuffle
-
Mengukur Warisan Sri Mulyani: Antara Pujian Pasar dan Kritik Penegakan Hukum Internal
-
Siapa Dalang Pembunuhan Kacab Bank BUMN? Keterlibatan Oknum TNI dan Pengusaha Bimbel Terungkap
-
Dalih Komdigi Soal Video Capaian Prabowo di Bioskop: Ini Upaya Keseimbangan Informasi Publik