Suara.com - Masjid-masjid kembali dibuka bagi jamaah dan anak-anak kembali ke bangku pendidikan anak usia dini (PAUD) pada Rabu (3/6/2020) setelah karantina COVID-19 dilonggarkan di Jalur Gaza, Palestina.
Jalur Gaza, wilayah Palestina yang dijalankan oleh Hamas tersebut, yang perbatasannya diwaspadai ketat oleh Israel dan Mesir, mencatat 61 kasus virus corona COVID-19. Mereka yang positif terjangkit virus corona dirawat dalam fasilitas karantina yang disiapkan Hamas. Dari 61 kasus terkonfirmasi, satu pasien dinyatakan meninggal dunia.
Seperti diketahui, 2 juta warga Palestina tinggal di Jalur Gaza. Setelah dua bulan dilakukan karantina dan pembatasan, masjid-masjid yang sebelumnya ditutup kini telah dibuka. Bahkan warga diperbolehkan menggelar sholat Jumat.
Abdel-Hadi Al-Agha, direktur Kementerian Urusan Agama dan Wakaf pimpinan Hamas, mengaku dirinya telah menginstruksikan ketua masjid di setiap wilayah agar menerapkan khotbah dan doa secara singkat sebagai langkah kehati-hatian demi kesehatan.
Ahmed Al-Safadi, seorang imam di Kota Gaza mengatakan ratusan orang menjalankan shalat subuh di masjid yang menjadi tempat dakwahnya selama ini.
"Kegembiraan masyarakat untuk kembali ke rumah Allah merupakan berkah yang luar biasa," katanya.
Otoritas Gaza juga memerintahkan agar sekolah pendidikan dini kembali dibuka.
Sistem edukasi di Gaza dan Tepi Barat ditutup pada Maret guna membantu menekan penyebaran virus corona.
Tahun ajaran untuk SD dan SMP di Gaza dan Tepi Barat secara resmi telah berakhir, dengan pengecualian ujian akhir dimulai pada akhir pekan ini untuk murid SMA. (Antara)
Baca Juga: Pengganjal ATM di Bogor Ditangkap Korbannya yang Ternyata Kapolsek
Berita Terkait
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Siap Terjunkan Pasukan Perdamaian ke Gaza, TNI AD Tunggu Komando Prabowo
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Menlu AS Tuduh Badan PBB UNRWA 'Antek' Hamas Usai ICJ Putuskan Kewajiban Israel
-
Apa Itu Two State Solution? Seruan Prabowo untuk Palestina yang Dikritik Pandji Pragiwaksono
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Bahlil Temui Prabowo, Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Sudah Sangat Layak
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
-
Kesaksian di Sidang MKD Dugaan Pelanggaran Etik: Tak Ada Bahasan Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!
-
Prabowo Pertimbangkan Nama Soeharto jadi Pahlawan Nasional
-
Indonesia Terima Airbus A400M Pertama, Prabowo Rencanakan Pembelian 4 Unit Tambahan
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Waspada! BPOM Rilis 23 Kosmetik Berbahaya, Cek Daftarmu Sebelum Terlambat
-
Viral Mau Cari Lelaki Pintar, Tinggi, dan Tampan: Ini Fakta Sebenarnya Isi Pidato Megawati
-
Geger Ijazah Gibran: Roy Suryo ke Australia, Klaim Kantongi Bukti Langsung dari Petinggi UTS