Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memutuskan untuk sementara tetap meniadakan sistem ganjil-genap selama masa transisi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju tatahan kehidupan normal baru atau new normal.
Peniadaan sistem ganjil-genap itu dilakukan mengikuti keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memperpanjang masa PSBB pada hari ini.
Kasubdit Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan peniadaan sistem ganjil-genap di ibu kota diperpanjang selama sepekan ke depan terhitung sejak 5 Juni besok.
"Terhitung mulai tanggal 5 Juni 2020 sampai seminggu ke depan," kata Fahri saat dikonfirmasi, Kamis (4/6/2020).
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan selama sepekan kedepan nantinya pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap peniadaan sistem ganjil-genap di ibu kota di masa transisi PSBB menuju new normal.
Hal itu nantinya akan menjadi bahan pertimbangan selanjutnya untuk memutuskan kembali mengaktifkan sistem ganjil-genap atau tidak.
"Kebijakan ganjil-genap saat ini tidak diberlakukan, akan dilakukan pemantauan terhadap kondisi lalu lintas dalam satu minggu kedepan sebagai bahan evaluasi kebijakan ganjil-genap selanjutnya," kata Syafrin.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi memperpanjang penerapan PSBB di Jakarta. Perpanjangan itu dilakukan sebagai masa transisi sebelum menuju new normal.
"Kami di gugus tugas percepatan penanganan covid DKI Jakarta, kita memutuskan untuk menetapkan status PSBB di DKI Jakarta diperpanjang. Bulan Juni sebagai masa transisi," kata Anies.
Baca Juga: Pimpinan hingga Pegawai KPK Jalani Rapid Test Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir