Suara.com - Ratusan masyarakat Kelurahan Bunut, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau yang juga pelanggan PDAM mengalami krisis air bersih. Pasokan air bersih dari PDAM Pelalawan, mulai terhenti sejak dua bulan terakhir.
Kondisi itu menjadikan warga kesulitan sumber air bersih. Berhari-hari tak ada air, mereka memilih untuk mandi hingga BAB di sungai.
"Sudah dua bulan lebih kurang ini pasokan air dari PDAM Pelalawan, terhenti atau mati total. Tentunya atas kondisi ini, telah sangat menyulitkan kami yang membutuhkan air bersih sebagai sumber kebutuhan vital. Apalagi saat bulan Ramadan, mau mandi dan mau buang air juga jadi sangat repot. Bahkan terpaksa mencari sungai terdekat karena tidak ada pasokan air akibat terhentinya operasional UPT-BPAB," ujar salah seorang pelanggan PDAM Kelurahan Bunut, Henni, sebagaimana dilansir Riauonline.co.id (jaringan Suara.com), Jumat, (5/6/2020).
Ironisnya, kata dia, saat Ramadan lalu, ia bersama warga lainnya sampai membeli air yang menngunakan jasa tangki air. Namun karena harganya mencapai Rp 50.000 per tanki, hanya bisa membeli sesekali apabila ada uang cukup.
"Sempat saat puasa membeli air pakai tangki untuk keperluan mandi dan lainnya. Namun kami tidak sanggup membeli terus. Boleh dikatakan lebih banyak ke sungai juga dari pada mamakai jasa (air) tangki itu, karena harganya sampai Rp 50.000 per tangki. Jadi ngak semua orang yang sanggup membelinya," terangnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan pelanggan lainnya, Andri (30). Dimana sejak beberapa bulan terakhir, pasokan air bersih di Kelurahan Bunut telah terhenti total, sehingga masyarakat mengalami krisis air bersih.
"Seharusnya, jika para pelanggan tidak melakukan penunggakan pembayaran tagihan, maka PDAM UPT-BPAB Dinas PUPR Pelalawan harus memberikan pelayanan yang baik. Pasalnya, walaupun selama kurang lebih dua bulan ini kami terus membayar, namun pasokan air dari PDAM ini, tak kunjung hidup dan masih terhenti hingga saat ini. Harapan kami hal seperti ini bisa diusut oleh pihak PUPR Pelalawan, minimal hak kami bisa kembali menikmati pasokan air bisa terpenuhi," katanya.
Sementara itu, Kepala UPT-BPAB Bunut, Ilham, saat dikonfirmasi membenarkan perihal berhentinya operasional PDAM tersebut. Penyebab berhentinya lantaran adanya kerusakan di bagian pompa mesin PDAM. Dan pihaknya sudah mengajukan ke Dinas PUPR Pelalawan, namun hingga saat ini, belum ada tanda-tanda akan di perbaiki.
"Iya, ada karusakan di bagian pompa mesin. Kita sudah berusaha mengajukan untuk perbaikan," kata Ilham.
Baca Juga: Banjir Bandang di Cikalong Bikin Air PDAM Kota Bandung Keruh
Berita Terkait
-
Permasalahan Air Tanah di Daerah Urban Studi Kasus Air Tanah Jakarta
-
Door..! Bos Sawit Tembak Temannya Sampai Tewas Gara-gara Power Bank Hilang
-
Tak Jujur Saat Diperiksa, Sekeluarga di Pelalawan Riau Positif Corona
-
Imbas Wabah Corona, PDAM Kulon Progo akan Berikan Keringanan Pembayaran
-
Imbas Corona, Pemkot Surabaya Gratiskan Tagihan PDAM 2 Bulan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025